Jakarta (ANTARA) - Tim catur rapid putra yang mengandalkan GM Novendra Priasmoro (2312) dan IM Yoseph T Taher (2295) membawa pulang perunggu SEA Games Hanoi, Vietnam.
Mereka harus puas finis di posisi ketiga setelah selama lima babak bersaing di Gedung Quang Ninh Exhibition Center, Halong City dan berakhir Kamis, mengumpulkan 5,5 poin.
Pada babak 4, Indonesia berhadapan dengan Filipina. Papan 2 IM Yoseph Taher yang pegang hitam menyelesaikan pertandingan terlebih dulu dengan menahan remis GM Laylo Darwin.
Baca juga: Soal meninggikan sportivitas dan derajat kompetisi SEA Games Vietnam
Papan 1 GM Novendra yang pegang putih bertugas mencari poin dan sesudah berkutat sekitar 45 menit ternyata hasilnya juga remis ketika jumpa IM Bersamina Paulo. Indonesia vs Filipina imbang 1-1.
Babak 5 Indonesia melawan Myanmar. Papan 2 IM Yoseph Taher menyelesaikan pertandingannya dulu dengan membekuk raja IM Nay Oo Kyaw Tun dan papan 1 GM Novendra yang merupakan gim terakhir di putra akhirnya memaksa IM Wynn Zaw Htun remis pada langkah ke-101, Indonesia unggul 1,5-0,5.
Dengan hasil tersebut tim catur Indonesia putra memperoleh medali perunggu. Tuan rumah Vietnam meraih emas dengan 6,5 poin dan medali perak Filipina usai mendapat 6 poin.
Sebelumnya pada sektor putri, Indonesia bermaterikan IM Medina Warda Aulia ( 2344) dan WIM Ummi Fisabilillah (2091) meraih medali emas.
Sebelumnya pada ibabak 4 Kamis pagi (19/5) duet Medina/Ummi mendapat bye. Kemudian pada babak 5, tim putri Indonesia mampu menorehkan kemenangan 1,5-,05 atas tim Thailand.
Baca juga: Tangis Odekta Naibaho pecah saatberhasil sabet emas SEA Games
Satu angka direbut pecatur papan pertama Medina Warda Aulia usai menaklukkan WFM Chuemsakul Sarocha pada langkah ke-39. Namun di papan dua Ummi Fisabilillah harus puas bermain remis melawan Buhagiar Melita Sunan juga pada langkah ke-39.
Secara keseluruhan tim rapid putri memimpin klasemen dengan poin 7. Sedangkan perak diraih tuan rumah dan perunggu oleh Filipina.
"Terima kasih PB Percasi telah memberikan kepercayaan kepada kami berdua untuk bisa tampil di arena SEA Games Hanoi, bahkan mampu memberikan medali emas bagi Kontingen Indonesia," kata Medina dan Ummi saling menimpali usai tanding.
Baca juga: Tersisa empat wakil tenis Indonesia yang berjuang di SEA Games Hanoi
Bagi Medina medali ini menjadi kali kedua setelah sebelumnya mencapai prestasi sama di arena catur SEA Games edisi 2019 di Filipina. Sedangkan untuk Ummi merupakan medali emas perdananya.
"Bersyukur tim catur putri Indonesia bisa menambah raihan medali emas pada nomor rapid chess hari ini. Dari babak yang dimainkan sangat terlihat kualitas Medina dan Ummi mampu bermain stabil mudah-mudahan bisa menular untuk nomor berikut," kat Manajer tim Catur Indonesia Hendry Hendratno.
Mereka harus puas finis di posisi ketiga setelah selama lima babak bersaing di Gedung Quang Ninh Exhibition Center, Halong City dan berakhir Kamis, mengumpulkan 5,5 poin.
Pada babak 4, Indonesia berhadapan dengan Filipina. Papan 2 IM Yoseph Taher yang pegang hitam menyelesaikan pertandingan terlebih dulu dengan menahan remis GM Laylo Darwin.
Baca juga: Soal meninggikan sportivitas dan derajat kompetisi SEA Games Vietnam
Papan 1 GM Novendra yang pegang putih bertugas mencari poin dan sesudah berkutat sekitar 45 menit ternyata hasilnya juga remis ketika jumpa IM Bersamina Paulo. Indonesia vs Filipina imbang 1-1.
Babak 5 Indonesia melawan Myanmar. Papan 2 IM Yoseph Taher menyelesaikan pertandingannya dulu dengan membekuk raja IM Nay Oo Kyaw Tun dan papan 1 GM Novendra yang merupakan gim terakhir di putra akhirnya memaksa IM Wynn Zaw Htun remis pada langkah ke-101, Indonesia unggul 1,5-0,5.
Dengan hasil tersebut tim catur Indonesia putra memperoleh medali perunggu. Tuan rumah Vietnam meraih emas dengan 6,5 poin dan medali perak Filipina usai mendapat 6 poin.
Sebelumnya pada sektor putri, Indonesia bermaterikan IM Medina Warda Aulia ( 2344) dan WIM Ummi Fisabilillah (2091) meraih medali emas.
Sebelumnya pada ibabak 4 Kamis pagi (19/5) duet Medina/Ummi mendapat bye. Kemudian pada babak 5, tim putri Indonesia mampu menorehkan kemenangan 1,5-,05 atas tim Thailand.
Baca juga: Tangis Odekta Naibaho pecah saatberhasil sabet emas SEA Games
Satu angka direbut pecatur papan pertama Medina Warda Aulia usai menaklukkan WFM Chuemsakul Sarocha pada langkah ke-39. Namun di papan dua Ummi Fisabilillah harus puas bermain remis melawan Buhagiar Melita Sunan juga pada langkah ke-39.
Secara keseluruhan tim rapid putri memimpin klasemen dengan poin 7. Sedangkan perak diraih tuan rumah dan perunggu oleh Filipina.
"Terima kasih PB Percasi telah memberikan kepercayaan kepada kami berdua untuk bisa tampil di arena SEA Games Hanoi, bahkan mampu memberikan medali emas bagi Kontingen Indonesia," kata Medina dan Ummi saling menimpali usai tanding.
Baca juga: Tersisa empat wakil tenis Indonesia yang berjuang di SEA Games Hanoi
Bagi Medina medali ini menjadi kali kedua setelah sebelumnya mencapai prestasi sama di arena catur SEA Games edisi 2019 di Filipina. Sedangkan untuk Ummi merupakan medali emas perdananya.
"Bersyukur tim catur putri Indonesia bisa menambah raihan medali emas pada nomor rapid chess hari ini. Dari babak yang dimainkan sangat terlihat kualitas Medina dan Ummi mampu bermain stabil mudah-mudahan bisa menular untuk nomor berikut," kat Manajer tim Catur Indonesia Hendry Hendratno.