Jakarta (ANTARA) - Tim nasional futsal Indonesia bertekad menundukkan Thailand pada laga Rabu (18/5) demi meraih medali emas futsal putra SEA Games 2021 yang, jika terwujud, akan menjadi yang pertama sepanjang sejarah bagi skuad "Garuda".
"Kami fokus ke pertandingan besok dan berusaha untuk hasil maksimal," ujar asisten pelatih tim nasional futsal Indonesia Sayan Karmadi ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa.
Timnas futsal Indonesia, Sayan melanjutkan, secara umum sudah mengetahui kekuatan Thailand lantaran baru bersua di Piala AFF 2022 pada April 2022.
Di AFF itu, Indonesia dan Thailand bermain imbang 2-2 pada fase grup. Kemudian, kedua tim bertemu kembali di final, di mana Thailand menang melalui adu penalti.
"Setiap pertandingan pasti berbeda. Tentu Thailand juga akan mengantisipasi kami. Namun, pemain kami sudah mengetahui apa yang harus mereka lakukan. Semua pemain Thailand berbahaya dan kami tidak bisa fokus ke satu pemain saja," tutur Sayan.
Timnas futsal Indonesia saat ini berada di posisi pertama klasemen futsal putra SEA Games 2021, yang diisi lima tim, dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. Kompetisi futsal ini dilangsungkan dengan format "round robin".
Andai mengalahkan Thailand, maka Indonesia akan memiliki 10 poin. Jumlah poin itu tidak akan terkejar oleh Thailand yang saat ini berada di peringkat kedua dengan koleksi enam poin dari dua laga.
Yang berpotensi mengganggu potensi emas Indonesia kalau bisa mengandaskan Thailand adalah Vietnam yang kini bertengger di posisi ketiga dengan empat poin dari dua laga. Namun, Vietnam mesti memenangkan dua pertandingan terakhirnya kontra Myanmar dan Thailand supaya mengantongi medali emas.
Akan tetapi, bagi Indonesia, tentu sama sekali tidak mudah untuk menghantam skuad futsal Thailand yang dianggap sebagai tim futsal terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Tim "Gajah Perang" merupakan pemegang 16 gelar juara Piala Futsal AFF, termasuk Piala AFF 2022.
Selain itu, timnas futsal putra Thailand pun berstatus penguasa di SEA Games. Sejak futsal dipertandingkan di SEA Games pada tahun 2007, Thailand selalu mendapatkan medali emas, baik untuk sektor putra maupun putri.
Adapun timnas futsal putra Indonesia "hanya" bisa meraup tiga kali medali perunggu.
"Kami fokus ke pertandingan besok dan berusaha untuk hasil maksimal," ujar asisten pelatih tim nasional futsal Indonesia Sayan Karmadi ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa.
Timnas futsal Indonesia, Sayan melanjutkan, secara umum sudah mengetahui kekuatan Thailand lantaran baru bersua di Piala AFF 2022 pada April 2022.
Di AFF itu, Indonesia dan Thailand bermain imbang 2-2 pada fase grup. Kemudian, kedua tim bertemu kembali di final, di mana Thailand menang melalui adu penalti.
"Setiap pertandingan pasti berbeda. Tentu Thailand juga akan mengantisipasi kami. Namun, pemain kami sudah mengetahui apa yang harus mereka lakukan. Semua pemain Thailand berbahaya dan kami tidak bisa fokus ke satu pemain saja," tutur Sayan.
Timnas futsal Indonesia saat ini berada di posisi pertama klasemen futsal putra SEA Games 2021, yang diisi lima tim, dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. Kompetisi futsal ini dilangsungkan dengan format "round robin".
Andai mengalahkan Thailand, maka Indonesia akan memiliki 10 poin. Jumlah poin itu tidak akan terkejar oleh Thailand yang saat ini berada di peringkat kedua dengan koleksi enam poin dari dua laga.
Yang berpotensi mengganggu potensi emas Indonesia kalau bisa mengandaskan Thailand adalah Vietnam yang kini bertengger di posisi ketiga dengan empat poin dari dua laga. Namun, Vietnam mesti memenangkan dua pertandingan terakhirnya kontra Myanmar dan Thailand supaya mengantongi medali emas.
Akan tetapi, bagi Indonesia, tentu sama sekali tidak mudah untuk menghantam skuad futsal Thailand yang dianggap sebagai tim futsal terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Tim "Gajah Perang" merupakan pemegang 16 gelar juara Piala Futsal AFF, termasuk Piala AFF 2022.
Selain itu, timnas futsal putra Thailand pun berstatus penguasa di SEA Games. Sejak futsal dipertandingkan di SEA Games pada tahun 2007, Thailand selalu mendapatkan medali emas, baik untuk sektor putra maupun putri.
Adapun timnas futsal putra Indonesia "hanya" bisa meraup tiga kali medali perunggu.