Manado, 17/10 (Antara Sulut)- Tercatat 86 polisi bintara berpangkat Aiptu Polda Sulawesi Utara, lolos dalam Seleksi Alih Golongan (SAG) untuk mengikuti pendidikan perwira.
Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Charles Ngili di Manado, Kamis, mengatakan, pada seleksi awal tersebut diikuti sekitar 212 anggota Polri di jajaran Polda Sulut.
"Hingga seleksi akhir, tercatat ada 187 anggota yang mengikuti," kata Ngili.
Charles Ngili mengatakan, sebenarnya 187 anggota tersebut memenuhi syarat untuk lulus SAG.
Tetapi karena terbatas dengan kuota, yakni bagi Polda Sulut sebanyak 86 personil untuk mengikuti pendidikan SAG tersebut.
"Dengan terbatasnya kuota itu, dilakukan perankingan nilai hingga peringkat ke- 86," katanya.
Dia menambahkan, bagi anggota yang belum berhasil untuk mengikuti pendidikan SAG tersebut untuk tetap semangat.
"Kesempatan ke depan masih terbuka," katanya.
Menurut dia, salah satu penilaian dalam seleksi ini adalah Sistem Manajemen Kinerja (SMK) yang dinilai pimpinan setingkat di jajaran tempat personil tersebut bertugas.
Dengan penilaian SMK tersebut, pimpinannya lebih tahu kinerja dari anggotanya.
"Pelaksanaan seleksi ini sudah berjalan sesuai mekanisme," katanya.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Sulut, Kombes Pol Ekotrio Budhiniar mengatakan, penilaian SMK tersebut baru dilakukan tahun ini dalam pelaksanaan penerimaan SAG.
"SMK dinilai pada dua periode yakni tahun 2012 dan 2013," katanya.
Para anggota Polri yang lolos tersebut akan mulai mengikuti pendidikan selama satu bulan dari 20 November hingga 19 Desember 2013.
Lolosnya puluhan personil itu dilakukan dalam sidang penetapan kelulusan SAG dari bintara ke perwira yang dipimpin Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Robby Kaligis.
Hadir pada sidang tersebut, Wakapolda Sulut Kombes Pol Charles Ngili, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Sulut Kombes Pol Ekotrio Budhiniar sejumlah pejabat Polda Sulut serta anggota Polri peserta SAG@antarasulut.com
Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Charles Ngili di Manado, Kamis, mengatakan, pada seleksi awal tersebut diikuti sekitar 212 anggota Polri di jajaran Polda Sulut.
"Hingga seleksi akhir, tercatat ada 187 anggota yang mengikuti," kata Ngili.
Charles Ngili mengatakan, sebenarnya 187 anggota tersebut memenuhi syarat untuk lulus SAG.
Tetapi karena terbatas dengan kuota, yakni bagi Polda Sulut sebanyak 86 personil untuk mengikuti pendidikan SAG tersebut.
"Dengan terbatasnya kuota itu, dilakukan perankingan nilai hingga peringkat ke- 86," katanya.
Dia menambahkan, bagi anggota yang belum berhasil untuk mengikuti pendidikan SAG tersebut untuk tetap semangat.
"Kesempatan ke depan masih terbuka," katanya.
Menurut dia, salah satu penilaian dalam seleksi ini adalah Sistem Manajemen Kinerja (SMK) yang dinilai pimpinan setingkat di jajaran tempat personil tersebut bertugas.
Dengan penilaian SMK tersebut, pimpinannya lebih tahu kinerja dari anggotanya.
"Pelaksanaan seleksi ini sudah berjalan sesuai mekanisme," katanya.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Sulut, Kombes Pol Ekotrio Budhiniar mengatakan, penilaian SMK tersebut baru dilakukan tahun ini dalam pelaksanaan penerimaan SAG.
"SMK dinilai pada dua periode yakni tahun 2012 dan 2013," katanya.
Para anggota Polri yang lolos tersebut akan mulai mengikuti pendidikan selama satu bulan dari 20 November hingga 19 Desember 2013.
Lolosnya puluhan personil itu dilakukan dalam sidang penetapan kelulusan SAG dari bintara ke perwira yang dipimpin Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Robby Kaligis.
Hadir pada sidang tersebut, Wakapolda Sulut Kombes Pol Charles Ngili, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Sulut Kombes Pol Ekotrio Budhiniar sejumlah pejabat Polda Sulut serta anggota Polri peserta SAG@antarasulut.com