Manado, (ANTARA Sulut) - Panitia khusus (Pansus) parkir DPRD Manado, membuka portal parkir masuk di kawasan Megamas, Senin malam.
"Portal tersebut harus dibuka, karena merupakan bagian dari lahan 16 persen, yang telah diserahkan oleh PT megasurya nusa lestari kepada pemerintah kota," kata Ketua Pansus Hengky Kawalo, di Manado, di kawasan reklamasi mugasurya.
Kawalo mengatakan, apapun alasannya karena jalan tersebut sudah diserahkan kepada pemerintah maka sudah menjadi hak publik, sehingga tidak boleh dipasangi portal untuk ditarik pajak, ataupun dikomersilkan, karena itu akan bertentangan dengan aturan.
Kawalo mengingatkan, meskipun pihak megasurya berkeras mengatakan, itu adalah bagian dari perjanjian kerjasama antara megamas dengan pemerintah, tetapi yang namanya jalan umum itu harus dibuka bagi masyarakat.
"Soal retribusi itu urusan pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan, tetapi megamas tidak boleh memungut pajak dari masyarakat," kata Kawalo.
Anggota pansus Franklin Sinjal mengatakan, sebagai wakil rakyat mereka datang atas perintah konstitusi dan Pansus tersebut juga dibuat berdasarkan surat perintah pimpinan dewan, sebab itu mereka minta agar portal tersebut dibuka, supaya kendaraan masyarakat umum yang masuk tidak usah bayar.
Sinjal berkeras membuka akses tersebut, sebab masyarakat sudah menuntut ke DPRD Manado, setiap kali memasuki kawasan tersebut harus membayar, padahal itu sudah masuk dalam lahan 16 persen yang merupakan milik pemerintah.
"Kami datang untuk mengembalikan hak rakyat dan itu adalah kewajiban kami sesuai dengan amanat konstitusi, lagipula ini sudah sah milik pemerintah, maka menjadi hak kami untuk mengambil alih, demi kepentingan masyarakat," kata Sinjal.
Pembukaan portal tersebut akhirnya disepakati oleh masing-masing pihak dengan ketentuan, semua kendaraan yang masuk arah jembatan dan keluar di pintu keluar depan IT Centre gratis tidak bayar, kecuali masuk dan keluar dari kawasan, akan dikenakan biaya sesuai ketentuan.
Lahan 16 persen, milik Pemerintah Kota Manado di kawasan reklamasi megasurya nusa lestari telah diserahkan yakni berupa jalan di kawasan tersebut yang kemudian dipasangi portal oleh pihak megamas dengan alasan menjaga keamanan di area tersebut.***1*** M.F.Said 23-9-2013 22.49
(T.KR-JHB/C/M031/M031) 23-09-2013 21:46:35
"Portal tersebut harus dibuka, karena merupakan bagian dari lahan 16 persen, yang telah diserahkan oleh PT megasurya nusa lestari kepada pemerintah kota," kata Ketua Pansus Hengky Kawalo, di Manado, di kawasan reklamasi mugasurya.
Kawalo mengatakan, apapun alasannya karena jalan tersebut sudah diserahkan kepada pemerintah maka sudah menjadi hak publik, sehingga tidak boleh dipasangi portal untuk ditarik pajak, ataupun dikomersilkan, karena itu akan bertentangan dengan aturan.
Kawalo mengingatkan, meskipun pihak megasurya berkeras mengatakan, itu adalah bagian dari perjanjian kerjasama antara megamas dengan pemerintah, tetapi yang namanya jalan umum itu harus dibuka bagi masyarakat.
"Soal retribusi itu urusan pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan, tetapi megamas tidak boleh memungut pajak dari masyarakat," kata Kawalo.
Anggota pansus Franklin Sinjal mengatakan, sebagai wakil rakyat mereka datang atas perintah konstitusi dan Pansus tersebut juga dibuat berdasarkan surat perintah pimpinan dewan, sebab itu mereka minta agar portal tersebut dibuka, supaya kendaraan masyarakat umum yang masuk tidak usah bayar.
Sinjal berkeras membuka akses tersebut, sebab masyarakat sudah menuntut ke DPRD Manado, setiap kali memasuki kawasan tersebut harus membayar, padahal itu sudah masuk dalam lahan 16 persen yang merupakan milik pemerintah.
"Kami datang untuk mengembalikan hak rakyat dan itu adalah kewajiban kami sesuai dengan amanat konstitusi, lagipula ini sudah sah milik pemerintah, maka menjadi hak kami untuk mengambil alih, demi kepentingan masyarakat," kata Sinjal.
Pembukaan portal tersebut akhirnya disepakati oleh masing-masing pihak dengan ketentuan, semua kendaraan yang masuk arah jembatan dan keluar di pintu keluar depan IT Centre gratis tidak bayar, kecuali masuk dan keluar dari kawasan, akan dikenakan biaya sesuai ketentuan.
Lahan 16 persen, milik Pemerintah Kota Manado di kawasan reklamasi megasurya nusa lestari telah diserahkan yakni berupa jalan di kawasan tersebut yang kemudian dipasangi portal oleh pihak megamas dengan alasan menjaga keamanan di area tersebut.***1*** M.F.Said 23-9-2013 22.49
(T.KR-JHB/C/M031/M031) 23-09-2013 21:46:35