Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) terus mengawasi dan memantau harga dan ketersediaan  bahan kebutuhan pokok (bapok) selama masa libur Lebaran 1443 Hijriah. 

"Kami telah membentuk tim khusus untuk melakukan pemantauan dan pengawasan di sejumlah pasar tradisional," kata Kepala Disperindag Sulut, Edwin Kindangen, di Manado, Minggu.

Edwin mengatakan pihaknya tidak libur dan tetap melakukan  pengawasan baik di tingkat pedagang maupun distributor. 

"Pedagang jangan bermain harga, karena kami tahu stok bapok di Sulut cukup banyak dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Lebaran," jelasnya.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Ronny Erungan mengatakan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota agar tetap melakukan pemantauan dan pengawasan di pasar.

"Kami harap harga sejumlah kebutuhan pokok akan tetap stabil di saat libur Lebaran kali ini yang cukup panjang," katanya.

Karena, katanya, pergerakan harga di kabupaten dan kota juga bisa berdampak di Kota Manado yang menjadi lokasi pencatatan inflasi.

"Pasar murah Lebaran kali ini ternyata memberikan dampak cukup signifikan, buktinya harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil di pasaran," jelasnya.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024