Manado (ANTARA) - Data Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat terdapat dua kasus baru positif COVID-19 di daerah berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut, pada Minggu (1/5) atau sehari menjelang Lebaran 2022.
"Dua kasus baru positif COVID-19 yang bertambah itu masing-masing berasal dari Kota Bitung dan Kota Manado," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Debie KR Kalalo, MSc. PH di Manado, Minggu
Hingga kini, kata dia, kasus terkonfirmasi positif di Sulut terakumulasi sebanyak 51.334 orang.
Satgas juga mencatat, kasus sembuh saat ini telah mencapai 50.107 orang atau tidak terjadi penambahan kasus sembuh atau sebanyak 97,6 persen.
Tidak ada penambahan kasus juga terjadi untuk pasien meninggal, sebanyak 1.168 orang dilaporkan meninggal dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,3 persen.
Sementara, warga yang masih dirawat karena COVID-19 (kasus aktif) sebanyak 59 orang atau sebesar 0,1 persen.
Pemerintah provinsi maupun kabupaten juga terus melakukan pengetesan melalui tes cepat diagnosis antigen.
Pada Minggu ini ada sebanyak 488 sampel yang diambil, tidak ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Satgas terus berharap masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan memutus mata rantai penyebaran penyakit itu, demikian Debie KR Kalalo.
"Dua kasus baru positif COVID-19 yang bertambah itu masing-masing berasal dari Kota Bitung dan Kota Manado," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Debie KR Kalalo, MSc. PH di Manado, Minggu
Hingga kini, kata dia, kasus terkonfirmasi positif di Sulut terakumulasi sebanyak 51.334 orang.
Satgas juga mencatat, kasus sembuh saat ini telah mencapai 50.107 orang atau tidak terjadi penambahan kasus sembuh atau sebanyak 97,6 persen.
Tidak ada penambahan kasus juga terjadi untuk pasien meninggal, sebanyak 1.168 orang dilaporkan meninggal dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,3 persen.
Sementara, warga yang masih dirawat karena COVID-19 (kasus aktif) sebanyak 59 orang atau sebesar 0,1 persen.
Pemerintah provinsi maupun kabupaten juga terus melakukan pengetesan melalui tes cepat diagnosis antigen.
Pada Minggu ini ada sebanyak 488 sampel yang diambil, tidak ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Satgas terus berharap masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan memutus mata rantai penyebaran penyakit itu, demikian Debie KR Kalalo.