Manado (ANTARA) - Partai final tunggal putra Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022 yang berlangsung  di Manila, Filipina akan mempertemukan pemain Indonesia Jonatan Christie(Jojo) peringkat 8 BWF dengan pebulutangkis Malaysia Lee Zii Jia, peringkat 7 BWF, Minggu(1/5) besok. 

Kedua pemain tersebut dalam catatan sudah lima kali bertemu, dimana Jojo unggul 4-1. Namun pertandingan terakhir pada  32 besar All England 11 Maret 2020,  Lee mengalahkan Jojo dengan dua set 21-15, 21-13.

Empat pertandingan yang dimenangkan Jojo dimulai pada Malaysia Masters 2018 dimana ketika itu Jojo menang dengan 19-21, 21-14, 21-15.

Pada Piala Thomas 2018, Jojo menang dengan 21-15, 11-21, 21-13. 

Kemenangan telak Jojo atas Lee terjadi pada Swiss Open 2019, dengan 21-9, 21-17. Begitu pula  pada Singapore Open 2019, dimana saat itu Jojo menang dengan 21-13, 21-12.

Dari sisi usia, kedua pemain tersebut sama-sama berusia 24.tahun. Jojo dilahirkan pada 15 September 1997, sementara Lee Zii Jia lahir pada 29 Maret 1998.

Namun dari sisi prestasi, Lee lebih unggul,  tertinggi sebagai  juara All England  2021 dengan mengalahkan pemain Denmark Viktor Axelsen dengan 30-29, 20-22, 21-9.

Sementara prestasi Jojo tertinggi yakni medali emas Asean Games 2019 dengan mengalahkan pemain Taiwan Chou Tien Chen 21-18, 20-22, 21-15.

Baca juga: Kesabaran Jojo berbuah semifinal Korea Open 2022

Baca juga: Swiss Open 2022 - Jojo akhiri puasa gelar dengan rebut juara Swiss Open

Baca juga: All England - Jojo tekuk Vitidsarn

Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024