Ternate (ANTARA) - Maskapai penerbangan Wings Air, anak perusahaan Lion Air, menambah frekuensi penerbangan rute Ternate-Manado Sulawesi Utara, menyusul tingginya arus mudik dari dan ke Ternate.
Supervisor Lion Air Cabang Ternate, Alfian kepada ANTARA di Ternate, Sabtu, membenarkan, pihaknya menambah frekuensi penerbangan untuk rute Ternate-Manado, karena padatnya penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara.
"Khusus maskapai Wings untuk rute Ternate-Manado, biasanya flight 6 kali sehari, tetapi karena padatnya penumpang arus mudik dari Ternate ke Manado, sehingga pihaknya menambah satu flight pada pagi hari menjadi tujuh kali sehari," katanya.
Ia mengakui, kendati telah menambah frekuensi penerbangan untuk pagi hari, tetapi masih banyak penumpang yang tidak mendapatkan tiket karena ada penumpang yang sudah memesan tiket jauh-jauh hari sebelum H-2 Lebaran.
Dia menyebut, untuk pesawat rute Ternate ke berbagai kota seperti Makassar dan Jakarta menggunakan Boeing 738 dari Lion Air. Sedangkn pesawat yang melayani rute Ternate-Manado PP disediakan Wings Air jenis ATR42 dengan kapasitas 78 tempat duduk dan ATR 72-600 dengan kapasitas 77 orang penumpang.
Harga tiket untuk Ternate-Manado PP senilai Rp1,2 juta. Harga ini lebih tinggi dibandingkan dengan harga normal yang biasanya dijual Rp760 ribu per penumpang.
Sebelumnya, Manajemen Garuda Indonesia memastikan tidak menambah frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut).
General Manager Garuda Indonesia Ternate, Agung Gunawan menyatakan, untuk tahun ini, tidak ada persiapan khusus menjelang Lebaran dan penambahan frekuensi penerbangan. Frekuensi penerbangan untuk maskapai Garuda Indonesia dari Cengkareng – Ternate empat kali dalam seminggu yakni pada hari Senin, Selasa, Kamis dan Minggu.
Supervisor Lion Air Cabang Ternate, Alfian kepada ANTARA di Ternate, Sabtu, membenarkan, pihaknya menambah frekuensi penerbangan untuk rute Ternate-Manado, karena padatnya penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara.
"Khusus maskapai Wings untuk rute Ternate-Manado, biasanya flight 6 kali sehari, tetapi karena padatnya penumpang arus mudik dari Ternate ke Manado, sehingga pihaknya menambah satu flight pada pagi hari menjadi tujuh kali sehari," katanya.
Ia mengakui, kendati telah menambah frekuensi penerbangan untuk pagi hari, tetapi masih banyak penumpang yang tidak mendapatkan tiket karena ada penumpang yang sudah memesan tiket jauh-jauh hari sebelum H-2 Lebaran.
Dia menyebut, untuk pesawat rute Ternate ke berbagai kota seperti Makassar dan Jakarta menggunakan Boeing 738 dari Lion Air. Sedangkn pesawat yang melayani rute Ternate-Manado PP disediakan Wings Air jenis ATR42 dengan kapasitas 78 tempat duduk dan ATR 72-600 dengan kapasitas 77 orang penumpang.
Harga tiket untuk Ternate-Manado PP senilai Rp1,2 juta. Harga ini lebih tinggi dibandingkan dengan harga normal yang biasanya dijual Rp760 ribu per penumpang.
Sebelumnya, Manajemen Garuda Indonesia memastikan tidak menambah frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut).
General Manager Garuda Indonesia Ternate, Agung Gunawan menyatakan, untuk tahun ini, tidak ada persiapan khusus menjelang Lebaran dan penambahan frekuensi penerbangan. Frekuensi penerbangan untuk maskapai Garuda Indonesia dari Cengkareng – Ternate empat kali dalam seminggu yakni pada hari Senin, Selasa, Kamis dan Minggu.