Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulawesi Utara(Sulut)  mendorong  semua pembangunan yang dilakukan guna meningkatkan  kesejahteraan masyarakat di kota pelabuhan tersebut. 

"Melalui Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXVI, kami akan berupaya memberikan pelayanan dan pembangunan yang menyentuh semua masyarakat di Kota Bitung," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Senin.

Maurits mengatakan Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXVI secara Virtual, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi daerah-daerah otonomi baru yang telah berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal.

Juga, katanya, peningkatan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka indeks pembangunan kemanusiaan dan menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan produktivitas dan akses Infrastruktur dengan baik. 

Kepada daerah yang kemampuan PAD dan fiskalnya baik tetapi IPMnya masih rendah, angka kemiskinan masih cukup tinggi, dan akses infrastruktur belum baik, perlu melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar dapat tepat sasaran, efektif, serta efisien. 

Daerah yang PAD-nya masih rendah, agar melakukan terobosan, inovasi untuk menggali kembali potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta meningkatkan PAD, bahkan melebihi TADD tanpa melanggar Hukum dan norma yang ada, serta tidak memberatkan rakyat.

COVID-19 belum berakhir, katanya, untuk itu pencegahan intensitas peningkatan aktifitas masyarakat harus benar-benar diperhatikan setiap kepala-kepala daerah dalam penerapan protokol kesehatan.

"Saya juga mengingatkan agar seluruh pejabat dan ASN agar tidak melaksanakan buka puasa bersama pada bulan Ramadhan dan open house pada saat hari raya Idul Fitri dan memerintahkan seluruh ASN agar mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024