Manado (ANTARA) - Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung, Florysco Siahaan mengatakan pihaknya menyiagakan personel dan peralatan untuk memberikan kenyamanan pemudik yang melintasi Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara.
"Kita barusan gelar kesiapan personel dan peralatan bekerja sama dengan beberapa pihak terkait," ucap Florysco di Manado, Selasa.
Indikator pelayanan yang diusung adalah lancar, aman dan nyaman, sehingga diharapkan dari kesiapan personel dan peralatan ini arus mudik tahun ini bisa berjalan baik.
Ada beberapa titik yang menjadi fokus pelayanan, dimulai dari layanan transaksi di gerbang tol, layanan lalu lintas sepanjang jalur, layanan kamtibmas dan preservasi jalan, serta layanan informasi melalui 'call center'.
"Untuk memantau aktivitas memasang 43 unit CCTV di lajur tol dan sisanya 10 CCTV ditempatkan gerbang tol," jelasnya.
Florysco menambahkan, penanganan apabila terjadi kecelakaan lalu lintas, PT JMB menyiagakan tiga kendaraan patroli yang bergerak mobil secara terus-menerus.
Selain itu, dilengkapi pula tiga unit kendaraan derek kapasitas 20 ton (satu unit) dan kapasitas 10 ton (dua unit).
"Kami juga menyiapkan kendaraan rescue untuk menghadapi kecelakaan beras lengkap dengan kendaraan ambulans.
PT JMB, lanjut dia, menjalin kerja sama dengan semua rumah sakit yang ada di sekitar jalan tol untuk memudahkan evakuasi korban kecelakaan.
"Apabila ada kendaraan besar yang mengalami kecelakaan kami kerja sama dengan beberapa vendor crane yang bisa dimobilisasi setiap waktu bila dibutuhkan," ujarnya.
Kesiapan personel ataupun peralatan menjadi bagian tidak terpisahkan dari upaya PT JMB menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik hingga H+10 arus balik.
"Kita barusan gelar kesiapan personel dan peralatan bekerja sama dengan beberapa pihak terkait," ucap Florysco di Manado, Selasa.
Indikator pelayanan yang diusung adalah lancar, aman dan nyaman, sehingga diharapkan dari kesiapan personel dan peralatan ini arus mudik tahun ini bisa berjalan baik.
Ada beberapa titik yang menjadi fokus pelayanan, dimulai dari layanan transaksi di gerbang tol, layanan lalu lintas sepanjang jalur, layanan kamtibmas dan preservasi jalan, serta layanan informasi melalui 'call center'.
"Untuk memantau aktivitas memasang 43 unit CCTV di lajur tol dan sisanya 10 CCTV ditempatkan gerbang tol," jelasnya.
Florysco menambahkan, penanganan apabila terjadi kecelakaan lalu lintas, PT JMB menyiagakan tiga kendaraan patroli yang bergerak mobil secara terus-menerus.
Selain itu, dilengkapi pula tiga unit kendaraan derek kapasitas 20 ton (satu unit) dan kapasitas 10 ton (dua unit).
"Kami juga menyiapkan kendaraan rescue untuk menghadapi kecelakaan beras lengkap dengan kendaraan ambulans.
PT JMB, lanjut dia, menjalin kerja sama dengan semua rumah sakit yang ada di sekitar jalan tol untuk memudahkan evakuasi korban kecelakaan.
"Apabila ada kendaraan besar yang mengalami kecelakaan kami kerja sama dengan beberapa vendor crane yang bisa dimobilisasi setiap waktu bila dibutuhkan," ujarnya.
Kesiapan personel ataupun peralatan menjadi bagian tidak terpisahkan dari upaya PT JMB menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik hingga H+10 arus balik.