Manado (ANTARA) - Wakil Wali Kota Manado Richard HM Sualang mengatakan masyarakat miskin dan kurang mampu di daerah yang dipimpinnya sangat terbantu dengan program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS.
"Kesehatan adalah modal utama untuk mengolah hidup. Masyarakat sehat jasmani dan rohani, negara juga niscaya kuat dan maju," kata Richard saat "media gathering" dan buka puasa bersama Komunitas Pemkot Manado di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu.
Karena itu, menurut dia, pemerintah berkomitmen menjadikan kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan bangsa.
"Salah satu wujud komitmen tersebut ialah dengan program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN," katanya.
ia menjelaskan ada dua jenis program JKN. Pertama, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan kedua, yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Dari sisi kepesertaan, kata dia, peserta program itu berasal dari kelompok masyarakat yang wajib mendaftar dan membayar iuran, baik membayar sendiri maupun berkontribusi bersama pemberi pekerja. Pprogram BPJS Kesehatan ditujukan bagi kelompok ini.
Kedua, kelompok masyarakat miskin dan tidak mampu yang didaftarkan dan iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Kelompok ini masuk kategori program KIS.
Pada hakikatnya, kata dia, program JKN-KIS sangat bermanfaat karena penerimanya dapat menerima layanan kesehatan dan bebas iuran.
"Dari program JKN-KIS ini, masyarakat fakir miskin dan kurang mampu niscaya akan sangat terbantu," katanya.
"Kesehatan adalah modal utama untuk mengolah hidup. Masyarakat sehat jasmani dan rohani, negara juga niscaya kuat dan maju," kata Richard saat "media gathering" dan buka puasa bersama Komunitas Pemkot Manado di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu.
Karena itu, menurut dia, pemerintah berkomitmen menjadikan kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan bangsa.
"Salah satu wujud komitmen tersebut ialah dengan program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN," katanya.
ia menjelaskan ada dua jenis program JKN. Pertama, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan kedua, yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Dari sisi kepesertaan, kata dia, peserta program itu berasal dari kelompok masyarakat yang wajib mendaftar dan membayar iuran, baik membayar sendiri maupun berkontribusi bersama pemberi pekerja. Pprogram BPJS Kesehatan ditujukan bagi kelompok ini.
Kedua, kelompok masyarakat miskin dan tidak mampu yang didaftarkan dan iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Kelompok ini masuk kategori program KIS.
Pada hakikatnya, kata dia, program JKN-KIS sangat bermanfaat karena penerimanya dapat menerima layanan kesehatan dan bebas iuran.
"Dari program JKN-KIS ini, masyarakat fakir miskin dan kurang mampu niscaya akan sangat terbantu," katanya.