Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H.
"Sepekan menjelang pelaksanaan Idul Fitri, kami sudah mulai menggelar pasar murah di beberapa kecamatan, khusus bahan kebutuhan pokok," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Minahasa Tenggara, Franky Wowor di Ratahan, Sabtu.
Dia mengungkapkan, pasar murah tersebut dilaksanakan pihaknya untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok saat hari raya.
"Bahan kebutuhan pokok dijual di bawah harga pasar, sehingga sangat membantu warga masyarakat," ujarnya.
Franky menambahkan, pelaksanaan pasar murah ini, bekerja sama dengan Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara, serta perusahaan ritel di Minahasa Tenggara.
"Bahan kebutuhan yang di jual di pasar murah, kami kerja sama dengan Bulog dan juga ada toko ritel yang ikut menjual," katanya.
Pasar murah ini akan dilaksanakan selama sepekan menjelang pelaksanaan Idul Fitri.
"Sampai saat ini sudah tiga kecamatan yang kami laksanakan, yakni Kecamatan Pusomaen, Belang dan Ratahan. Selanjutnya akan dilaksanakan di wilayah Tombatu Raya," tandasnya.
Anggota DPRD Minahasa Tenggara Artly Kountur memberi apresiasi kepada Pemkab yang menggelar pasar murah.
"Pemkab mampu menjawab keinginan warga terkait dengan adanya pasar murah. Karena banyak bahan kebutuhan pokok saat ini langka dan terjadi kenaikan harga," ujarnya.
Dia pun berharap masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan pasar murah di Minahasa Tenggara ini.
"Sepekan menjelang pelaksanaan Idul Fitri, kami sudah mulai menggelar pasar murah di beberapa kecamatan, khusus bahan kebutuhan pokok," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Minahasa Tenggara, Franky Wowor di Ratahan, Sabtu.
Dia mengungkapkan, pasar murah tersebut dilaksanakan pihaknya untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok saat hari raya.
"Bahan kebutuhan pokok dijual di bawah harga pasar, sehingga sangat membantu warga masyarakat," ujarnya.
Franky menambahkan, pelaksanaan pasar murah ini, bekerja sama dengan Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara, serta perusahaan ritel di Minahasa Tenggara.
"Bahan kebutuhan yang di jual di pasar murah, kami kerja sama dengan Bulog dan juga ada toko ritel yang ikut menjual," katanya.
Pasar murah ini akan dilaksanakan selama sepekan menjelang pelaksanaan Idul Fitri.
"Sampai saat ini sudah tiga kecamatan yang kami laksanakan, yakni Kecamatan Pusomaen, Belang dan Ratahan. Selanjutnya akan dilaksanakan di wilayah Tombatu Raya," tandasnya.
Anggota DPRD Minahasa Tenggara Artly Kountur memberi apresiasi kepada Pemkab yang menggelar pasar murah.
"Pemkab mampu menjawab keinginan warga terkait dengan adanya pasar murah. Karena banyak bahan kebutuhan pokok saat ini langka dan terjadi kenaikan harga," ujarnya.
Dia pun berharap masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan pasar murah di Minahasa Tenggara ini.