Manado (ANTARA Sulut) - Wali Kota Manado Vicky Lumentut, didampingi ketua TP PKK Manado, Julyeta Lumentut-Runtuwene, menghadiri ibadah pengucapan di Jemaat GMIM Maranatha Bengol, Minggu (7/7). 

Wali Kota dalam sambutannya mengatakan tidak ada yang kebetulan, semua terjadi dalam kehidupan manusia karena rencana Tuhan. 

"Gunakan kesempatan dan waktu untuk Tuhan dengan sungguh-sungguh," katanya. 

Ia mengatakan Manado harus menjadi contoh kota yang baik, bagi banyak orang yang datang. 

Dalam kesempatan tersebutm wali kota juga memotivasi para PNS untuk bekerja keras dan tidak mempersulit masyarakat yang dilayani. 

"Jajaran pemerintah kota Manado harus terus berusaha untuk memperkecil keluhan-keluhan dalam pelayanan," ujarnya. Penginjil dari Korea, Pdt. Dr. Barnabas Park (Park Soo Chin), yang ikut beribadah terkesan dengan kerukunan umat beragama di kota Manado. 

"Di daerah lain ungkapannya adalah hari Minggu berbahagia, tapi di Manado adalah Tuhan memberkati, ini sungguh luar biasa, sehingga Manado diberkati," kata Barnabas Park. 
Ia datang merekrut 20 pemuda-pemudi berusia 18 - 35 tahun untuk dididik sebagai penginjil. 

Pdt. J.S. Warow-Sumilat, S.Th dalam khotbahnya mengatakan bahwa Tuhan adalah arsitek hidup manusia. 
"Hanya di dalam Tuhan, manusia yang berbeda kebiasaan dan kebudayaan, dan sejumlah perbedaan lainnya bisa bersatu, hidup rukun dan damai," ujarnya. 

Setelah pengucapan syukur tersebut, wali kota dan first lady membaur bersama seluruh warga Manado, di Bengkol dan ikut larut dalam sukacita pengucapan syukur tersebut. Bahkan wali kota dan ketua PKK mengunjungi rumah-rumah penduduk bersilaturahmi. 



Pewarta : Oleh: Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024