Bitung, (ANTARA Sulut) - Pdt DR Stephen Tong mengatakan, penyesalan harus didasari oleh iman dan kebenaran, maka hidup akan kekal.
"Penyesalan dari hati nurani, tetapi kalau tidak kembali pada kebenaran berarti penyesalan akan seperti Yudas yang binasa," ujar Stephen Tong dalam khotbahnya di kebaktian pembaharuan iman Nasional di Kota Bitung, Kamis malam.
Stephen Tong dalam kesempatan itu mengajak kepada warga dan jemaat saat mengikuti kebaktian nasional tersebut, untuk menjadi orang kristen yang baik.
"Saat kita menjadi kristen yang baik dan mengikuti kehendak Tuhan, hidup pasti tidak sia-sia dan akan masuk sorga," ujar Stephen Tong.
Dalam khotbahnya Stephen Tong mengatakan, tidak ada kata terlambat jika manusia-manusia melakukan pertobatan dan kembali pada ajaran Tuhan.
"Sesungguhnya, manusia yang ingin bertobat karena mengabaikan perintahnya akan diselamatkan untuk beroleh hidup yang kekal," katanya.
Banyak kabar keselamatan yang diberikan oleh Stephen Tong untuk mengubah hidup manusia menjadi baik, sehingga senantiasa melalui khabar tersebut masyarakat yang ada di Kota Bitung tidak termakan oleh kabar nabi-nabi paslu yang mengatasnamakan Yesus.
Sebelum khotbah, Stephen Tong memberikan kesempatan kepada evanglis, Michael Liu untuk membawakan kesaksian hidup, yang awalnya tidak mengenal Yesus hingga mendapatkan penghasilan Rp 1 milyar per tahun sampai dirinya meninggalkan itu semua dan berubah menjadi pembawa khabar baik tentang isi Alkitab.
Kebaktian pembaharuan iman Nasional di Kota Bitung itupun mengawali kebaktian yang akan digelar pada beberapa daerah di Sulawesi Utara.
Kebaktian pembaharuan iman Nasional selanjutnya akan digelar Jumat (28/6) di Stadion Klabat, Manado dan pada Minggu (30/6) di Lapangan Schwart, Langowan, sedangkan Senin (1/7) di Stadion Maesa Tondano, Selasa (2/7) di Stadion Parasamya Tomohon dan terakhir di lapangan Poleko Airmadidi.
Kebaktian pembaharuan iman Nasional di Kota Bitung, diikuti oleh Wali Kota Bitung, Hanny Sondakh bersama istri, Wakil Walikota, Maximilian J Lomban bersama istri, Sekretaris daerah, Edison Humiang bersama istri dan sejumlah pejabat pemerintah setempat serta masyarakat Kota Bitung.
Wali Kota pada kesempatan itu menyambut baik atas digelarnya kebaktian pembaharuan iman nasional di Kota Bitung, sehingga daerahnya akan selalu diberkati Tuhan.
Ketua Tim Kebaktian pembaharuan iman nasional, Jantje Sajow tak lain Bupati Minahasa Utara sangat bangga dengan animo masyarakat Kota Bitung yang ingin mendengarkan kesaksian dari Evanglis Michael Lie dan khotbah dari Stpehen.
"Kegiatan kerohanian di Kota Bitung berjalan baik dan sukses, sehingga kedepan acara seperti ini akan dilanjutkan," ujar Sajow.
"Penyesalan dari hati nurani, tetapi kalau tidak kembali pada kebenaran berarti penyesalan akan seperti Yudas yang binasa," ujar Stephen Tong dalam khotbahnya di kebaktian pembaharuan iman Nasional di Kota Bitung, Kamis malam.
Stephen Tong dalam kesempatan itu mengajak kepada warga dan jemaat saat mengikuti kebaktian nasional tersebut, untuk menjadi orang kristen yang baik.
"Saat kita menjadi kristen yang baik dan mengikuti kehendak Tuhan, hidup pasti tidak sia-sia dan akan masuk sorga," ujar Stephen Tong.
Dalam khotbahnya Stephen Tong mengatakan, tidak ada kata terlambat jika manusia-manusia melakukan pertobatan dan kembali pada ajaran Tuhan.
"Sesungguhnya, manusia yang ingin bertobat karena mengabaikan perintahnya akan diselamatkan untuk beroleh hidup yang kekal," katanya.
Banyak kabar keselamatan yang diberikan oleh Stephen Tong untuk mengubah hidup manusia menjadi baik, sehingga senantiasa melalui khabar tersebut masyarakat yang ada di Kota Bitung tidak termakan oleh kabar nabi-nabi paslu yang mengatasnamakan Yesus.
Sebelum khotbah, Stephen Tong memberikan kesempatan kepada evanglis, Michael Liu untuk membawakan kesaksian hidup, yang awalnya tidak mengenal Yesus hingga mendapatkan penghasilan Rp 1 milyar per tahun sampai dirinya meninggalkan itu semua dan berubah menjadi pembawa khabar baik tentang isi Alkitab.
Kebaktian pembaharuan iman Nasional di Kota Bitung itupun mengawali kebaktian yang akan digelar pada beberapa daerah di Sulawesi Utara.
Kebaktian pembaharuan iman Nasional selanjutnya akan digelar Jumat (28/6) di Stadion Klabat, Manado dan pada Minggu (30/6) di Lapangan Schwart, Langowan, sedangkan Senin (1/7) di Stadion Maesa Tondano, Selasa (2/7) di Stadion Parasamya Tomohon dan terakhir di lapangan Poleko Airmadidi.
Kebaktian pembaharuan iman Nasional di Kota Bitung, diikuti oleh Wali Kota Bitung, Hanny Sondakh bersama istri, Wakil Walikota, Maximilian J Lomban bersama istri, Sekretaris daerah, Edison Humiang bersama istri dan sejumlah pejabat pemerintah setempat serta masyarakat Kota Bitung.
Wali Kota pada kesempatan itu menyambut baik atas digelarnya kebaktian pembaharuan iman nasional di Kota Bitung, sehingga daerahnya akan selalu diberkati Tuhan.
Ketua Tim Kebaktian pembaharuan iman nasional, Jantje Sajow tak lain Bupati Minahasa Utara sangat bangga dengan animo masyarakat Kota Bitung yang ingin mendengarkan kesaksian dari Evanglis Michael Lie dan khotbah dari Stpehen.
"Kegiatan kerohanian di Kota Bitung berjalan baik dan sukses, sehingga kedepan acara seperti ini akan dilanjutkan," ujar Sajow.