Manado (ANTARA) - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI bekerja sama dengan Japan International Coorperation Agency (JICA) menggelar seminar "Perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual bagi kalangan universitas, industri dan usaha kecil menengah", di Manado, Sulawesi Utara, Senin.
Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual DJKI Daulat Silitonga, mengatakan sosialisasi di bidang kekayaan intelektual merupakan salah satu dari beberapa kebijakan strategis untuk menunjang sistem kekayaan intelektual yang baik.
"Pelaksanaan sosialisasi dalam bentuk seminar seperti ini, adalah salah satu wujud kerja sama antara Kemenkumham dan pemerintah Jepang dalam hal ini JICA. Berharap dari seminar ini dapat memberikan manfaat bagi semua peserta,"katanya.
Ia mengatakan seminar ini sangat penting dan bermanfaat, dimana para peserta dapat menggali ilmu dari para pembicara yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mapan, terkait pengembangan sistem kekayaan intelektual serta pemanfaatannya.
Peserta juga dapat melakukan konsultasi atas permohonan kekayaan intelektual yang mungkin menjadi permasalahan yang dihadapi saat ini
"Semoga pemahaman kesadaran peserta tentang pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan intelektual akan semakin meningkat. Dan selanjutnya dapat diterapkan dan dimanfaatkan tidak hanya untuk kepentingan kemajuan daerah masing-masing, tetapi terutama demi kesejahteraan bangsa secara menyeluruh,"katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara Haris Sukamto mengatakan merasa bangga daerah itu menjadi tempat pelaksanaan seminar keliling dengan tema "Perlindungan dan pemanfaatan hak intelektual bagi kalangan universitas, industri dan usaha kecil menengah,
Ini adalah wujud perhatian pemerintah Indonesia khususnya di bidang kekayaan intelektual dimana setiap hari, setiap saat, tahapan itu terus meningkat dan selalu ditingkatkan.
Besar peran kekayaan intelektual menjadi penggerak roda perekonomian nasional ini menjadi faktor yang sangat diperhatikan oleh pemerintah.
"Salah satu bentuk perhatian pemerintah melalui kerja sama DJKI Kemenkumham dengan JICA dalam upaya memberikan perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual di Indonesia ini semakin meningkat dalam rangka membantu kita semua, membentuk usaha baik ekonomi kreatif maupun kekayaan intelektual di wilayah kita,"katanya.
Hadir juga pada kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Four Points Manado tersebut Project Formulation Advisor, JICA Indonesia, Kazuki Sakamoto
Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual DJKI Daulat Silitonga, mengatakan sosialisasi di bidang kekayaan intelektual merupakan salah satu dari beberapa kebijakan strategis untuk menunjang sistem kekayaan intelektual yang baik.
"Pelaksanaan sosialisasi dalam bentuk seminar seperti ini, adalah salah satu wujud kerja sama antara Kemenkumham dan pemerintah Jepang dalam hal ini JICA. Berharap dari seminar ini dapat memberikan manfaat bagi semua peserta,"katanya.
Ia mengatakan seminar ini sangat penting dan bermanfaat, dimana para peserta dapat menggali ilmu dari para pembicara yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mapan, terkait pengembangan sistem kekayaan intelektual serta pemanfaatannya.
Peserta juga dapat melakukan konsultasi atas permohonan kekayaan intelektual yang mungkin menjadi permasalahan yang dihadapi saat ini
"Semoga pemahaman kesadaran peserta tentang pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan intelektual akan semakin meningkat. Dan selanjutnya dapat diterapkan dan dimanfaatkan tidak hanya untuk kepentingan kemajuan daerah masing-masing, tetapi terutama demi kesejahteraan bangsa secara menyeluruh,"katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara Haris Sukamto mengatakan merasa bangga daerah itu menjadi tempat pelaksanaan seminar keliling dengan tema "Perlindungan dan pemanfaatan hak intelektual bagi kalangan universitas, industri dan usaha kecil menengah,
Ini adalah wujud perhatian pemerintah Indonesia khususnya di bidang kekayaan intelektual dimana setiap hari, setiap saat, tahapan itu terus meningkat dan selalu ditingkatkan.
Besar peran kekayaan intelektual menjadi penggerak roda perekonomian nasional ini menjadi faktor yang sangat diperhatikan oleh pemerintah.
"Salah satu bentuk perhatian pemerintah melalui kerja sama DJKI Kemenkumham dengan JICA dalam upaya memberikan perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual di Indonesia ini semakin meningkat dalam rangka membantu kita semua, membentuk usaha baik ekonomi kreatif maupun kekayaan intelektual di wilayah kita,"katanya.
Hadir juga pada kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Four Points Manado tersebut Project Formulation Advisor, JICA Indonesia, Kazuki Sakamoto