Manado (ANTARA) - Tim Resmob Polres Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara meringkus tiga remaja berusia belasan tahun, diduga melakukan pencurian sebuah sepeda motor milik warga Watudambo, yang terekam melalui kamera CCTV.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Manado, Minggu, mengatakan peristiwa pencurian tersebut terjadi di sebuah parkiran mini market di Kauditan Satu, Kabupaten Minahasa Utara.
"Aksi pencurian ini sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di mini market tersebut," katanya.
Ia menambahkan berbekal rekaman CCTV tersebut, Tim Resmob Polres Minahasa Utara langsung bergerak melakukan pencarian terhadap para terduga pelaku.
"Dari hasil pengembangan, Tim Resmob mendapati informasi tentang keberadaan ketiga terduga pelaku. Tim Resmob menemukan para terduga pelaku sedang berada di Bahu Malalayang, Manado," katanya.
Abast mengatakan ketiga terduga pelaku warga Kota Manado ini merupakan anak putus sekolah, masing-masing pria berinisial EL 14 tahun, IL 12 tahun dan TS 12 tahun.
"Para pelaku bersama barang bukti yang ditemukan di Karombasan, sudah diserahkan ke penyidik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Manado, Minggu, mengatakan peristiwa pencurian tersebut terjadi di sebuah parkiran mini market di Kauditan Satu, Kabupaten Minahasa Utara.
"Aksi pencurian ini sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di mini market tersebut," katanya.
Ia menambahkan berbekal rekaman CCTV tersebut, Tim Resmob Polres Minahasa Utara langsung bergerak melakukan pencarian terhadap para terduga pelaku.
"Dari hasil pengembangan, Tim Resmob mendapati informasi tentang keberadaan ketiga terduga pelaku. Tim Resmob menemukan para terduga pelaku sedang berada di Bahu Malalayang, Manado," katanya.
Abast mengatakan ketiga terduga pelaku warga Kota Manado ini merupakan anak putus sekolah, masing-masing pria berinisial EL 14 tahun, IL 12 tahun dan TS 12 tahun.
"Para pelaku bersama barang bukti yang ditemukan di Karombasan, sudah diserahkan ke penyidik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.