Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) bekerja sama dengan RSUP Prof Kandou untuk menjamin pelayanan kesehatan bagi pegawai dan keluarga bank tersebut.

Direktur Utama BSG Revino M Pepah, di Manado, Sabtu, mengatakan sesudah kerja ssama ini kalau ada pegawai BSG yang akan berobat atau melakukan ceck up, tempatnya nanti di RSUP Kandou.

Pepah juga menambahkan dengan peralatan yang baik, SDM yang unggul, menjadi satu acuan dari BSG untuk melakukan PKS dengan RSUP Kandou.

“Kami tau RSUP Kandou memiliki peralatan medis yang lebih baik dari rumah sakit lain, juga menjadi pusat rujukan bagi rumah sakit yang ada di Sulut,” kata Pepah.

Dia berharap ke depan BSG bisa menikmati pelayanan kesehatan yang baik, dan menimbulkan impek positif bagi RSUP Kandou Manado.

Dirut RSUP Prof Dr RD Kandou Manado, Dr Jimmy Panelewen menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa, atas kepercayaan pimpinan BSG terkait dengan pelayanan kesehatan karyawan diserahkan kepada RSUP Kandou Manado.

“Setiap jasa itu ada dampak finansialnya yang sangat dibutuhkan rumah sakit. RSUP Kandou sekarang statusnya Balai Layanan Umum (BLU), yang artinya kita (RSUP Kandou), mengharapkan tidak lagi bergantung sepenuhnya pada APBN, biaya itu harus keluar sendiri dari pendapatan Rumah Sakit, kata BLU itu, nantinya pengelolaan keuangan RSUP Kandou akan bertanggung jawab kepada kementerian keuangan,” kata Dirut RSUP Kandou Manado.

Panelewen menjelaskan, RSUP Kandou Manado sendiri sekarang 85 persen budgetnya dari pendapatan sendiri, dan 15 persen masih dari APBN, itu sendiri untuk pembayaran gaji PNS.

 “Kami juga diberi wewenang untuk bisa mengangkat pegawai sendiri yang namanya pegawai BLU,” jelas Dirut.

RSUP Kandou Manado, lanjut Panelewen mempunyai regulasi sendiri yang dibuat Direktur Utamanya, untuk memfasilitasi pasien kurang mampu untuk membayar.

”RSUP Kandou memback kepada pemerintah kabupaten/kota, bahwa ternyata masih ada masyarakat yang belum mempunyai jaminan kesehatan BPJS, yang dibantu oleh pemerintah, atau Jamkesda. Ada juga mungkin salah alamat, yang sebenarnya dia mampu, tapi dia mengantongi kartu jaminan kesehatan tidak mampu. Untuk itu kami pemimpin RSUP Kandou mampu beradaptasi pada kondisi seperti itu,” jelas Panelewen.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024