Rumengkor (ANTARA) -
Umat Katolik Paroki Bunda Hati Kudus Yesus(BHKY) Rumengkor mengawali perayaan Jumat Suci atau Jumat Agung dengan jalan Salib keliling kampung tanpa gunakan alas kaki.
"Jalan salib dengan berdoa dalam 14 perhentian, merupakan jalan sengsara Yesus sebelum mati disalib, " kata Ketua Bidang Liturgi DPP BHKY Rumengkor, Ursula Mokalu, Jumat.
Yandri Karamoy, Ketua Wilroh Albertus Agung mengatakan jalan salib dengan kaki telanjang merupakan kebiasaan umat yang terus dipertahankan.
Jalan salib yang dimulai Pukul 06.00 Wita tersebut mendapat perhatian besar umat untuk ikut serta sesuai wilayah rohani masing-masing.
Umat Wilroh St Albertus Agung Rumengkor (1)
Umat Katolik Paroki Bunda Hati Kudus Yesus(BHKY) Rumengkor mengawali perayaan Jumat Suci atau Jumat Agung dengan jalan Salib keliling kampung tanpa gunakan alas kaki.
"Jalan salib dengan berdoa dalam 14 perhentian, merupakan jalan sengsara Yesus sebelum mati disalib, " kata Ketua Bidang Liturgi DPP BHKY Rumengkor, Ursula Mokalu, Jumat.
Yandri Karamoy, Ketua Wilroh Albertus Agung mengatakan jalan salib dengan kaki telanjang merupakan kebiasaan umat yang terus dipertahankan.
Jalan salib yang dimulai Pukul 06.00 Wita tersebut mendapat perhatian besar umat untuk ikut serta sesuai wilayah rohani masing-masing.