Manado, 9/6 (Antara Suluit) - Pengurus Provinsi Yong Moo Do Sulawesi Utara, menyiapkan sejumlah pelatih sebagai langkah dalam pengembangan olah raga tersebut di daerah itu.
Ketua Umum Yong Moo Do Sulawesi Utara (Sulut), Brigjen TNI Jhony Lumban Tobing, di Manado, Minggu, mengatakan, sebanyak 15 orang telah dikirimkan untuk mengikuti kursus pelatih di Gorontalo.
"Mereka akan mendapatkan pelatihan sekitar enam bulan, dari pelatih asal Korea Selatan," kata Tobing.
Jhony Tobing menambahkan, nantinya setelah selesai mengikuti kursus tersebut, para pelatih itu dapat mengembangkan olah raga Yong Moo Do di kabupaten dan kota.
Menurut dia, Yong Moo Do merupakan olah raga yang baru di provinsi tersebut.
Karena masih baru, jumlah atlet yang dimiliki masih sedikit, sehingga belum bisa melaksanakan kejuaraan tingkat provinsi.
Tetapi, Sulut terus mengembangkan olah raga ini dengan menggelar latihan secara rutin kepada para atlet di daerah ini.
Dengan persiapan latihan rutin ini, para atlet itu dapat membela Sulut sewaktu-waktu saat digelar kejuaraan Yong Moo Do tingkat nasional.
"Berharap dengan persiapan tersebut para atlet ini dapat berbicara pada kejuaraan nasional dengan memberikan hasil terbaik," katanya.
Terkait dengan pengembangan olahraga ini ke sekolah, dia mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pemuda dan Olahraga.
"Kalau ada yang berminat, siap untuk melatih para siswa ingin menekuni olah raga tersebut. Latihan dapat dilakukan malam hari, agar tidak menggangu sekolah," katanya.@antarasulut.com
Ketua Umum Yong Moo Do Sulawesi Utara (Sulut), Brigjen TNI Jhony Lumban Tobing, di Manado, Minggu, mengatakan, sebanyak 15 orang telah dikirimkan untuk mengikuti kursus pelatih di Gorontalo.
"Mereka akan mendapatkan pelatihan sekitar enam bulan, dari pelatih asal Korea Selatan," kata Tobing.
Jhony Tobing menambahkan, nantinya setelah selesai mengikuti kursus tersebut, para pelatih itu dapat mengembangkan olah raga Yong Moo Do di kabupaten dan kota.
Menurut dia, Yong Moo Do merupakan olah raga yang baru di provinsi tersebut.
Karena masih baru, jumlah atlet yang dimiliki masih sedikit, sehingga belum bisa melaksanakan kejuaraan tingkat provinsi.
Tetapi, Sulut terus mengembangkan olah raga ini dengan menggelar latihan secara rutin kepada para atlet di daerah ini.
Dengan persiapan latihan rutin ini, para atlet itu dapat membela Sulut sewaktu-waktu saat digelar kejuaraan Yong Moo Do tingkat nasional.
"Berharap dengan persiapan tersebut para atlet ini dapat berbicara pada kejuaraan nasional dengan memberikan hasil terbaik," katanya.
Terkait dengan pengembangan olahraga ini ke sekolah, dia mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pemuda dan Olahraga.
"Kalau ada yang berminat, siap untuk melatih para siswa ingin menekuni olah raga tersebut. Latihan dapat dilakukan malam hari, agar tidak menggangu sekolah," katanya.@antarasulut.com