Manado (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melakukan digitalisasi pada agen elpiji tiga  kilogram(kg) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Kali ini agel elpiji tiga kg di Kota Manado dan Kota Bitung digitalisasi oleh BRI, hal ini sejalan dengan tuntutan zaman sekarang ini," kata Regional CEO BRI Manado John Sarjono, di Manado, Rabu.

John mengatakan dengan layanan platform BRImola, agen dan pangkalan elpiji tiga  kg diberi kemudahan untuk bertransaksi pembayaran.

Melalui Aplikasi BRImola saat ini pangkalan dapat order tabung gas elpiji tiga kg  ke agen lebih mudah, cepat dan praktis, apalagi sistem BRImola juga sudah terkoneksi dengan sistem SIM3LON (Sistem Monitoring Online) Pertamina.

Dia menjelaskan, sehingga memudahkan para pangkalan untuk memesan dan mendapatkan informasi kuota tabung yang didapatkan.

Selain itu, katanya, pangkalan juga lebih mudah melakukan pembayaran ke Agen, karena dapat dibayar melalui channel BRI seperti BRImo, ATM, Agen BRIlink, Kartu Debit, Kartu Kredit BRI.

"Dengan Aplikasi BRIma, agen dapat lebih praktis dan efisien untuk pendistribusian penyaluran tabung gas elpiji tiga kg dan monitoring pembayaran, apalagi aplikasi BRImola juga gratis," katanya.

BRI akan terus memacu digitalisasi pembayaran untuk memberikan kemudahan kepada mitra pelaku usaha dan nasabah.

Layanan digital BRI kini melayani ratusan agen elpiji tiga  kg di Manado dan Bitung, Sulut.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024