Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Bitung menggandeng Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) guna mewujudkan keamanan pangan di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. 

"Kegiatan BPOM sangat penting untuk menyinergikan dan mengintegrasikan program keamanan pangan ke dalam program di lintas sektor, dimana program nasional ini akan mengintervensi desa atau kelurahan sekolah dan pasar," kata Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, di Bitung, Senin.

Hengky mengatakan peran pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mewujudkan kemandirian kelurahan dalam mengimplementasikan keamanan pangan di kelurahan, sekolah dan pasar.

Sehingga, lanjut dia, sebagai upaya mencegah kejadian luar biasa seperti keracunan pangan serta demi menurunkan angka stunting di Kota Bitung.

Untuk itu, katanya, melalui kegiatan advokasi pihaknya berharap dapat mewujudkan komunikasi dua arah antara stakeholder dan komunitas di kelurahan, sekolah serta pasar,” katanya.

“Kami juga mengharapkan jajaran pemerintah kota dan hingga kelurahan memiliki komitmen yang baik terhadap pentingnya keamanan pangan dalam upaya melindungi warga tingkat kelurahan dari pangan yang berisiko terhadap kesehatan,” katanya.

Wakil Wali Kota dalam memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepala BPOM Sulut Hariani, yang telah menetapkan kegiatan advokasi lintas sektor program nasional terpadu keamanan orang Balai Besar POM di Kota Bitung.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024