Manado, (ANTAR Sulut) - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) memfasilitasi pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)agar mampu memproduksi produk pakaian khas Sulut "Kaeng Manado".

"Semenjak resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot), Kaeng Manado hanya diproduksi di luar daerah, karena itu kami memfasilitasi dan mendampingi koperasi karyawan Bank Sulut (BS) dan koperasi PKK Manado untuk mampu memproduksi kain ini," kata Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara (Sulut) Suhaedi, di Manado, Senin.

Suhaedi mengatakan, dengan pelatihan yang digelar tersebut, diharapkan kaeng Manado bisa diproduksi di daerah ini sehingga akan menguntungkan UMKM lokal.

"Kaeng Manado produksi UMKM lokal tersebut nanti akan memenuhi kebutuhan seluruh pegawai di kota ini, yang berjumlah sekitar 8.200 serta kantor pemerintah lainnya, termasuk BUMN," kata Suhaedi.

Ia menambahkan pelatihan UMKM yang akan memproduksi kaeng Manado tersebut juga diharapkan akan memberikan dampak luas bagi pengembangan perekonomian dan sudah pasti akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Direktur Pemasaran Bank Sulut Novie Kaligis mengatakan, pelatihan yang digelar tersebut akan berdampak sangat baik bagi pengembangan UMKM di Manado, terutama binaan mereka.

Pemilik PT batik Bogor, "Tradisiku" Lisa Lutfiana Fajri, yang menjadi pelatih dalam acara tersebut mengatakan, hal tersebut merupakan jawaban atas kunjungan wakil wali kota Manado Harley Mangindaan bersama tim dari BI belajar soal batik dari daerahnya.

"Kita berbagi ilmu tentang membatik, dan berharap kiranya kaeng Manado juga bisa ikut dikenal ke seluruh Indonesia, bahkan dunia seperti di daerah lainnya, meskipun batik aslinya dari Solo, Pekalongan, Jogjakarta, tetapi kain khas daerah ini bisa dikembangkan nantinya," kata Lisa.***3***



(T.KR-JHB/B/G004/G004) 06-05-2013 16:26:14

Pewarta : Oleh: Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024