Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember, Jawa Timur menggelar Pasar Murah Ramadhan di seluruh kecamatan di kabupaten setempat untuk stabilkan harga kebutuhan pokok yang merangkak naik.
"Kami menggelar Pasar Murah Ramadhan secara bertahap di 31 kecamatan di Kabupaten Jember selama tiga pekan terakhir sebelum Lebaran," kata Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro saat pembukaan Pasar Murah Ramadhan di Kantor Kecamatan Kencong, Jumat.
Pasar Murah Ramadhan dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember Kasih Fajarini dengan melibatkan Bulog Jember, Pabrik Gula Semboro, toko modern berjaringan, distributor bahan pokok, pelaku UMKM, Dharma Wanita dan ibu-ibu PKK yang digelar pada 7-28 April 2022.
"Kegiatan itu dalam rangka membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau selama Ramadhan di masing-masing kecamatan," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, Pasar Murah Ramadhan untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok di pasaran dan dapat menjadi alternatif masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok selama Ramadhan dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran.
"Alhamdulillah antusias masyarakat untuk datang ke pasar murah cukup tinggi, sehingga menyerbu sejumlah komoditas yang disediakan pihak distributor bahan pokok," katanya.
Bambang berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum kegiatan pasar murah dengan membeli kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran, namun pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak melakukan aksi borong dalam kegiatan pasar murah itu.
"Tidak hanya komoditas bahan pokok berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir yang disediakan dalam pasar murah, namun beberapa kebutuhan Lebaran seperti makanan ringan, sirup, kue kering, pernak-pernak-pernik, dan pakaian juga tersedia," ujarnya.
Baca juga: Polres Kota Samarinda menangani kasus penyalahgunaan BBM
Baca juga: Kemensos memastikan KPM program BPNT dapatkan BLT minyak goreng
Ia berharap kegiatan Pasar Murah Ramadhan dapat menekan laju inflasi karena ketika pasokan bahan pokok cukup banyak didistribusikan, maka diharapkan harga bahan pokok bisa stabil dan tidak melonjak naik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kami menggelar Pasar Murah Ramadhan secara bertahap di 31 kecamatan di Kabupaten Jember selama tiga pekan terakhir sebelum Lebaran," kata Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro saat pembukaan Pasar Murah Ramadhan di Kantor Kecamatan Kencong, Jumat.
Pasar Murah Ramadhan dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember Kasih Fajarini dengan melibatkan Bulog Jember, Pabrik Gula Semboro, toko modern berjaringan, distributor bahan pokok, pelaku UMKM, Dharma Wanita dan ibu-ibu PKK yang digelar pada 7-28 April 2022.
"Kegiatan itu dalam rangka membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau selama Ramadhan di masing-masing kecamatan," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, Pasar Murah Ramadhan untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok di pasaran dan dapat menjadi alternatif masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok selama Ramadhan dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran.
"Alhamdulillah antusias masyarakat untuk datang ke pasar murah cukup tinggi, sehingga menyerbu sejumlah komoditas yang disediakan pihak distributor bahan pokok," katanya.
Bambang berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum kegiatan pasar murah dengan membeli kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran, namun pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak melakukan aksi borong dalam kegiatan pasar murah itu.
"Tidak hanya komoditas bahan pokok berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir yang disediakan dalam pasar murah, namun beberapa kebutuhan Lebaran seperti makanan ringan, sirup, kue kering, pernak-pernak-pernik, dan pakaian juga tersedia," ujarnya.
Baca juga: Polres Kota Samarinda menangani kasus penyalahgunaan BBM
Baca juga: Kemensos memastikan KPM program BPNT dapatkan BLT minyak goreng
Ia berharap kegiatan Pasar Murah Ramadhan dapat menekan laju inflasi karena ketika pasokan bahan pokok cukup banyak didistribusikan, maka diharapkan harga bahan pokok bisa stabil dan tidak melonjak naik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.