Manado, 25/4 (Antara Sulut) - Sulawesi Utara mengikutsertakan dua atlet untuk bertarung pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Muay Thai, di Denpasar, Bali 26-28 April 2013.
Ketua Harian Pengurus Provinsi Muay Thai Sulawesi Utara (Sulut), Tony Kulit melalui telepon, Kamis mengatakan, kedua atlet tersebut masing-masing Omega Lumbege dan Rudi Karame.
"Omega akan bertarung di kelas 54 Kg sedangkan Rudi di kelas 57 Kg," kata Tony..
Tony Kulit mengatakan, untuk cabang Muay Thai, kejuaraan di Bali merupakan pertama kalinya diikuti atlet Sulut.
Kendatipun baru perama kali ikut, tetapi Sulut bertekad untuk dapat tampil baik dan bisa memberikan hasil terbaik.
"kejuaraan ini juga akan memberikan pengalaman bertanding bagi atlet Sulut," katanya.
Menurut Kulit, bagi Sulut, kejuaraan ini sangat penting sebagai pemicu pengembangan olahraga Muay Thai di daerah "Nyiur melambai ".
Berharap Muay Thai yang merupakan olahraga baru di daerah itu dapat berkembang, sama dengan cabang lainnya.
"Diharapkan pada tahun mendatang Sulut dapat mengirimkan atlet lebih banyak dari tahun ini untuk mengikuti Kejurnas," katanya.
Sebelumnya Ketua Umum Pengurus Provinsi Muay Thai Sulut, Jhon Dumais mengatakan, Muay Thai merupakan salah satu cabang olahraga baru di provinsi itu.
Untuk itu akan melakukan sejumlah program dalam mengembangkan olahraga tersebut, seperti pembentukan pengurus Muay Thai di sejumlah kota dan kabupaten.
Pada cabang ini, Sulut memiliki potensi untuk menghasilkan atlet-atlet terbaik yang dapat berprestasi. @antarasulut.com
Ketua Harian Pengurus Provinsi Muay Thai Sulawesi Utara (Sulut), Tony Kulit melalui telepon, Kamis mengatakan, kedua atlet tersebut masing-masing Omega Lumbege dan Rudi Karame.
"Omega akan bertarung di kelas 54 Kg sedangkan Rudi di kelas 57 Kg," kata Tony..
Tony Kulit mengatakan, untuk cabang Muay Thai, kejuaraan di Bali merupakan pertama kalinya diikuti atlet Sulut.
Kendatipun baru perama kali ikut, tetapi Sulut bertekad untuk dapat tampil baik dan bisa memberikan hasil terbaik.
"kejuaraan ini juga akan memberikan pengalaman bertanding bagi atlet Sulut," katanya.
Menurut Kulit, bagi Sulut, kejuaraan ini sangat penting sebagai pemicu pengembangan olahraga Muay Thai di daerah "Nyiur melambai ".
Berharap Muay Thai yang merupakan olahraga baru di daerah itu dapat berkembang, sama dengan cabang lainnya.
"Diharapkan pada tahun mendatang Sulut dapat mengirimkan atlet lebih banyak dari tahun ini untuk mengikuti Kejurnas," katanya.
Sebelumnya Ketua Umum Pengurus Provinsi Muay Thai Sulut, Jhon Dumais mengatakan, Muay Thai merupakan salah satu cabang olahraga baru di provinsi itu.
Untuk itu akan melakukan sejumlah program dalam mengembangkan olahraga tersebut, seperti pembentukan pengurus Muay Thai di sejumlah kota dan kabupaten.
Pada cabang ini, Sulut memiliki potensi untuk menghasilkan atlet-atlet terbaik yang dapat berprestasi. @antarasulut.com