Manado, (ANTARA Sulut) - Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan menganugerahkan penghargaan Pena Emas kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sinyo H Sarundajang dalam waktu dekat ini.
"Penganugerahan penghargaan ini diberikan atas pertimbangan suksesnya pelaksanaan Hari Pers Nasional yang dilaksanakan awal Februari lalu. Gubernur telah memberikan andil yang cukup besar atas kesuksesan ini," kata Ketua PWI Sulut, Jootje Kumajas, di Manado.
Dia mengatakan, usulan penganugerahan penghargaan ini berdasarkan usulan PWI Sulut bernomor 12/PWI-SLT/III-2013 tertanggal 27 Maret 2013, dan sudah diputuskan alam rapat pleno PWI tanggal 16 April 2013.
Menurut mantan Kepala Perum LKBN Antara Biro Sulut ini, penghargaan akan diserahkan pada Mei hingga Juni, setelah dilakukan koordinasi.
Sarundajang telah meningkatkan kehidupan pers di daerah ini di mana sebanyak 14 media cetak, radio serta belasan media "online" diberikan ruang menyebarkan informasi sesuai dengan khaidah jurnalistik tanpa tekanan.
"Tumbuhnya media di daerah ini memberi bukti bahwa gubernur sangat serius dan punya komitmen memberikan ruang seluas-luasnya bagi pers di daerah ini. Karena itulah, PWI memberikan apresiasi yang cukup besar kepada beliau," ungkapnya.
Dia menambahkan, khusus pelaksanaan HPN beberapa bulan lalu, ada sejumlah proyek besar yang ikut dipublikasikan pemerintah daerah di antaranya pembangunan tol Manado-Bitung, pelabuhan internasional Bitung serta penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"PWI juga mendorong agar semua proyek yang dilaksanakan di daerah ini sukses dibangun dan mendapatkan perhatian pemerintah pusat. Namun yang paling penting adalah di tangan gubernur pelaksanaan HPN sukses dan semakin baik," ungkapnya.
Dia mengatakan, penghargaan Pena Emas di Sulawesi Utara pernah diberikan kepada dua gubernur sebelumnya yaitu GH Mantik periode 1980-1985 dan CJ Rantung 1985-1990.
(guntur/@antarasulut.com)
"Penganugerahan penghargaan ini diberikan atas pertimbangan suksesnya pelaksanaan Hari Pers Nasional yang dilaksanakan awal Februari lalu. Gubernur telah memberikan andil yang cukup besar atas kesuksesan ini," kata Ketua PWI Sulut, Jootje Kumajas, di Manado.
Dia mengatakan, usulan penganugerahan penghargaan ini berdasarkan usulan PWI Sulut bernomor 12/PWI-SLT/III-2013 tertanggal 27 Maret 2013, dan sudah diputuskan alam rapat pleno PWI tanggal 16 April 2013.
Menurut mantan Kepala Perum LKBN Antara Biro Sulut ini, penghargaan akan diserahkan pada Mei hingga Juni, setelah dilakukan koordinasi.
Sarundajang telah meningkatkan kehidupan pers di daerah ini di mana sebanyak 14 media cetak, radio serta belasan media "online" diberikan ruang menyebarkan informasi sesuai dengan khaidah jurnalistik tanpa tekanan.
"Tumbuhnya media di daerah ini memberi bukti bahwa gubernur sangat serius dan punya komitmen memberikan ruang seluas-luasnya bagi pers di daerah ini. Karena itulah, PWI memberikan apresiasi yang cukup besar kepada beliau," ungkapnya.
Dia menambahkan, khusus pelaksanaan HPN beberapa bulan lalu, ada sejumlah proyek besar yang ikut dipublikasikan pemerintah daerah di antaranya pembangunan tol Manado-Bitung, pelabuhan internasional Bitung serta penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"PWI juga mendorong agar semua proyek yang dilaksanakan di daerah ini sukses dibangun dan mendapatkan perhatian pemerintah pusat. Namun yang paling penting adalah di tangan gubernur pelaksanaan HPN sukses dan semakin baik," ungkapnya.
Dia mengatakan, penghargaan Pena Emas di Sulawesi Utara pernah diberikan kepada dua gubernur sebelumnya yaitu GH Mantik periode 1980-1985 dan CJ Rantung 1985-1990.
(guntur/@antarasulut.com)