Manado, (ANTARA Sulut) - Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp155 miliar untuk pembangunan bandara di daerah kepulauan di Sulawesi Utara pada 2013.
"Total sekitar Rp400 miliar yang akan dikucurkan untuk daerah kepulauan," kata Kepala Badan Pengelola Perbatasan Sulawesi Utara B Mononutu pada Rapat Koordinasi Penyusunan Kebijakan Program Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan di Manado, Selasa.
Mantan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut ini menambahkan, khusus untuk pembangunan bandara di daerah kabupaten perbatasan akan dialokasikan untuk Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro) dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Untuk bandara di Sitaro akan dialokasikan anggaran sebesar Rp65 miliar, sementara bandara Talaud di Pulau Miangas, pemerintah pusat lewat APBN mengalokasikan sebesar Rp90 miliar.
Dia menegaskan, kucuran dana untuk pembangunan kedua bandara ini dikuatkan dengan keputusan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Nomor 1 Tahun 2013.
"Anggaran sebesar empat ratus miliar sudah termasuk anggaran untuk pembangunan bandara diarahkan untuk pengembangan wilayah perbatasan. Dana ini bersumber dari lima belas kementerian dan lembaga," kata dia.
Karena itu dia mengharapkan, kepedulian pemerintah pusat terhadap daerah-daerah kepulauan dan perbatasan serta rencana pelaksanaan pembangunannya mendapat dukungan penuh masyarakat Sulawesi Utara.
Dia mengatakan, pengelolaan batas wilayah dan kawasan perbatasan adalah salah satu prioritas dalam pembangunan nasional karena terkait erat dengan keutuhan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), martabat bangsa serta kepentingan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan antarnegara.
"Rapat koordinasi ini digelar dalam rangka penajaman-penajaman kegiatan dan program tahun anggaran 2014, termasuk monitoring dana alokasi khusus kabupaten dan kota lokasi prioritas," kata dia.
Rakor yang digagas BNPP dan Badan Pengelola Perbatasan Sulawesi Utara diikuti tiga provinsi yaitu Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara.
(guntur/@antarasulutcom)
"Total sekitar Rp400 miliar yang akan dikucurkan untuk daerah kepulauan," kata Kepala Badan Pengelola Perbatasan Sulawesi Utara B Mononutu pada Rapat Koordinasi Penyusunan Kebijakan Program Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan di Manado, Selasa.
Mantan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut ini menambahkan, khusus untuk pembangunan bandara di daerah kabupaten perbatasan akan dialokasikan untuk Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro) dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Untuk bandara di Sitaro akan dialokasikan anggaran sebesar Rp65 miliar, sementara bandara Talaud di Pulau Miangas, pemerintah pusat lewat APBN mengalokasikan sebesar Rp90 miliar.
Dia menegaskan, kucuran dana untuk pembangunan kedua bandara ini dikuatkan dengan keputusan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Nomor 1 Tahun 2013.
"Anggaran sebesar empat ratus miliar sudah termasuk anggaran untuk pembangunan bandara diarahkan untuk pengembangan wilayah perbatasan. Dana ini bersumber dari lima belas kementerian dan lembaga," kata dia.
Karena itu dia mengharapkan, kepedulian pemerintah pusat terhadap daerah-daerah kepulauan dan perbatasan serta rencana pelaksanaan pembangunannya mendapat dukungan penuh masyarakat Sulawesi Utara.
Dia mengatakan, pengelolaan batas wilayah dan kawasan perbatasan adalah salah satu prioritas dalam pembangunan nasional karena terkait erat dengan keutuhan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), martabat bangsa serta kepentingan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan antarnegara.
"Rapat koordinasi ini digelar dalam rangka penajaman-penajaman kegiatan dan program tahun anggaran 2014, termasuk monitoring dana alokasi khusus kabupaten dan kota lokasi prioritas," kata dia.
Rakor yang digagas BNPP dan Badan Pengelola Perbatasan Sulawesi Utara diikuti tiga provinsi yaitu Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara.
(guntur/@antarasulutcom)