Oleh Joyce Bukarakombang
Manado, 21/3 (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado akan melibatkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru diangkat di jajaran Dinas Perhubungan, turun lapangan untuk ikut membantu mengurai kemacetan kendaraan bermotor di sejumlah jalan utama Manado.
"CPNS Dishub akan turun lapangan ikut bantu mengarahkan agar bisa mengurai kemacetan di titik-titik tertentu yang mulai memprihatinkan," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut, di Manado, Kamis.
Vicky mengatakan, CPNS di Dishub tersebut adalah para tenaga kerja lama yang sudah mengabdi di satuan kerja perangkat daerah(SKPD) tersebut lebih dari 10 tahun, jadi pasti sangat memahami berbagai tugas dan tanggung jawabnya terutama dalam soal lalu lintas.
Wali Kota Vicky mengatakan, kemacetan adalah masalah klasik yang terus menerus terjadi di Manado, dikarenakan kondisi infrastruktur dan kebiasaan masyarakat yang suka melanggar aturan, jadi harus ada yang mengatur, dan kehadiran CPNS baru di lokasi bisa menjadi tenaga tambahan membantu mengatasi masalah tersebut.
Vicky menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan Manado, agar menempatkan para CPNS tersebut di titik-titik rawan macet, sehingga tugas polisi lalu lintas akan terbantu.
"Dengan memberdayakan tenaga para CPNS baru, satu masalah mulai ada titik terang untuk dipecahkan," kata Vicky.
Para CPNS yang diarahkan untuk membantu mengatasi masalah kemacetan di Manado, baru menerima SK dari Pemkot Manado merupakan Honorer daerah kategori satu, dari Dinas Perhubungan dan baru menerima SK pada Senin 18 Maret,.
CPNS tersebut berjumlah 60 orang, yang sudah mengabdi sebagai tenaga honorer sekitar 10-15 tahun telah ikut membantu mengatur lalulintas, sehingga diarahkan untuk pengaturan lalulintas di pusat kota.
Manado, 21/3 (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado akan melibatkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru diangkat di jajaran Dinas Perhubungan, turun lapangan untuk ikut membantu mengurai kemacetan kendaraan bermotor di sejumlah jalan utama Manado.
"CPNS Dishub akan turun lapangan ikut bantu mengarahkan agar bisa mengurai kemacetan di titik-titik tertentu yang mulai memprihatinkan," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut, di Manado, Kamis.
Vicky mengatakan, CPNS di Dishub tersebut adalah para tenaga kerja lama yang sudah mengabdi di satuan kerja perangkat daerah(SKPD) tersebut lebih dari 10 tahun, jadi pasti sangat memahami berbagai tugas dan tanggung jawabnya terutama dalam soal lalu lintas.
Wali Kota Vicky mengatakan, kemacetan adalah masalah klasik yang terus menerus terjadi di Manado, dikarenakan kondisi infrastruktur dan kebiasaan masyarakat yang suka melanggar aturan, jadi harus ada yang mengatur, dan kehadiran CPNS baru di lokasi bisa menjadi tenaga tambahan membantu mengatasi masalah tersebut.
Vicky menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan Manado, agar menempatkan para CPNS tersebut di titik-titik rawan macet, sehingga tugas polisi lalu lintas akan terbantu.
"Dengan memberdayakan tenaga para CPNS baru, satu masalah mulai ada titik terang untuk dipecahkan," kata Vicky.
Para CPNS yang diarahkan untuk membantu mengatasi masalah kemacetan di Manado, baru menerima SK dari Pemkot Manado merupakan Honorer daerah kategori satu, dari Dinas Perhubungan dan baru menerima SK pada Senin 18 Maret,.
CPNS tersebut berjumlah 60 orang, yang sudah mengabdi sebagai tenaga honorer sekitar 10-15 tahun telah ikut membantu mengatur lalulintas, sehingga diarahkan untuk pengaturan lalulintas di pusat kota.