Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda putri asal Indonesia Ayustina Delia Priatna meraih medali perak di ajang Asian Road and Para Cycling Championship pada nomor Individual Time Trial (ITT) di kota Dushanbe, Tajikistan.
Duta Besar RI untuk Tajikistan Mochamad Fadjroel Rachman mengucapkan selamat kepada para atlet, termasuk Ayustina Delia Priatna yang mendapatkan medali perak, demikian keterangan KBRI Nur-Sultan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Kejuaraan Asian Road and Para Cycling Championship diselenggarakan di kota Dushanbe, Tajikistan pada 25-29 Maret 2022.
Dubes Fadjroel mengatakan bahwa raihan medali perak itu merupakan sejarah untuk balap sepeda Indonesia karena pertama kali pebalap putri nomor ITT menjadi juara di Asia.
Dubes Fadjroel menyampaikan ucapan selamat melalui video conference dengan Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) serta para pelatih dan atlet yang sedang mengikuti kejuaraan tersebut.
"Selamat untuk tim Indonesia dan ISSI semoga selalu menang, menang, menang," ucapnya.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan bahwa prestasi yang diraih Tim PB ISSI di Tajikistan merupakan hasil kerja keras yang dilakukan secara sistematis.
Dubes Fadjroel lebih lanjut menyampaikan bahwa kegiatan olah raga sekarang ini juga telah menjadi bagian yang penting dari agenda diplomasi. Menurut dia, hubungan antar negara bisa diperkuat melalui diplomasi olah raga.
Duta Besar RI untuk Tajikistan Mochamad Fadjroel Rachman mengucapkan selamat kepada para atlet, termasuk Ayustina Delia Priatna yang mendapatkan medali perak, demikian keterangan KBRI Nur-Sultan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Kejuaraan Asian Road and Para Cycling Championship diselenggarakan di kota Dushanbe, Tajikistan pada 25-29 Maret 2022.
Dubes Fadjroel mengatakan bahwa raihan medali perak itu merupakan sejarah untuk balap sepeda Indonesia karena pertama kali pebalap putri nomor ITT menjadi juara di Asia.
Dubes Fadjroel menyampaikan ucapan selamat melalui video conference dengan Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) serta para pelatih dan atlet yang sedang mengikuti kejuaraan tersebut.
"Selamat untuk tim Indonesia dan ISSI semoga selalu menang, menang, menang," ucapnya.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan bahwa prestasi yang diraih Tim PB ISSI di Tajikistan merupakan hasil kerja keras yang dilakukan secara sistematis.
Dubes Fadjroel lebih lanjut menyampaikan bahwa kegiatan olah raga sekarang ini juga telah menjadi bagian yang penting dari agenda diplomasi. Menurut dia, hubungan antar negara bisa diperkuat melalui diplomasi olah raga.