Minahasa Tenggara (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mengajak, seluruh masyarakat untuk giat mempromosikan objek wisata di daerah tersebut.
"Saya mengajak peran dari para seluruh masyarakat di Minahasa Tenggara untuk aktif mempromosikan pariwisata di daerah kita," kata Kepala Disparbud Kabupaten Minahasa Tenggara Johanna Untu di Ratahan, Senin.
Dia mengungkapkan, saat ini promosi pariwisata ke publik dapat secara cepat dan mudah, dengan memanfaatkan media sosial.
"Saat ini dengan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan objek wisata andalan Minahasa Tenggara, merupakan langkah paling efisien. Ada Facebook, Instagram, atau bisa juga jadi Youtubers," katanya.
Menurut Johanna, potensi pariwisata di daerahnya, tidak kalah dengan daerah lain, sehingga perlu dilakukan terobosan dengan banyak strategi, untuk mengenalkan nasional dan dunia melaui media sosial.
Ia juga berharap dengan cepat berakhirnya pandemi COVID-19, potensi pariwisata akan semakin berkembang, dengan dukungan semua pihak.
"Semakin banyak objek wisata yang dikenalkan, bukan mustahil akan mengundang banyak pelaku usaha atau investor untuk membenamkan modalnya mengembangkan destinasi wisata daerah ini," tandasnya.
Sementara itu pegiat pariwisata di Kabupaten Minahasa Tenggara, Marvel Pandaleke mengungkapkan saat ini mulai banyak kelompok masyarakat yang terlibat dalam aktivitas wisata di daerah tersebut.
"Kelompok masyarakat ini sadar potensi wisata di Minahasa Tenggara sangat besar, sehingga mulai terlibat dalam promosi pariwisata," katanya.
Bahkan menurut Marvel, dengan banyaknya promosi, sektor pariwisata di daerahnya dapat bergairah kembali setelah terdampak pandemi.
"Sektor pariwisata dapat menjadi andalan daerah untuk meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat," tandasnya.***1***
"Saya mengajak peran dari para seluruh masyarakat di Minahasa Tenggara untuk aktif mempromosikan pariwisata di daerah kita," kata Kepala Disparbud Kabupaten Minahasa Tenggara Johanna Untu di Ratahan, Senin.
Dia mengungkapkan, saat ini promosi pariwisata ke publik dapat secara cepat dan mudah, dengan memanfaatkan media sosial.
"Saat ini dengan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan objek wisata andalan Minahasa Tenggara, merupakan langkah paling efisien. Ada Facebook, Instagram, atau bisa juga jadi Youtubers," katanya.
Menurut Johanna, potensi pariwisata di daerahnya, tidak kalah dengan daerah lain, sehingga perlu dilakukan terobosan dengan banyak strategi, untuk mengenalkan nasional dan dunia melaui media sosial.
Ia juga berharap dengan cepat berakhirnya pandemi COVID-19, potensi pariwisata akan semakin berkembang, dengan dukungan semua pihak.
"Semakin banyak objek wisata yang dikenalkan, bukan mustahil akan mengundang banyak pelaku usaha atau investor untuk membenamkan modalnya mengembangkan destinasi wisata daerah ini," tandasnya.
Sementara itu pegiat pariwisata di Kabupaten Minahasa Tenggara, Marvel Pandaleke mengungkapkan saat ini mulai banyak kelompok masyarakat yang terlibat dalam aktivitas wisata di daerah tersebut.
"Kelompok masyarakat ini sadar potensi wisata di Minahasa Tenggara sangat besar, sehingga mulai terlibat dalam promosi pariwisata," katanya.
Bahkan menurut Marvel, dengan banyaknya promosi, sektor pariwisata di daerahnya dapat bergairah kembali setelah terdampak pandemi.
"Sektor pariwisata dapat menjadi andalan daerah untuk meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat," tandasnya.***1***