Minahasa Tenggara (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, melakukan pemeriksaan terhadap stok minyak goreng yang dijual di pasar tradisional dan toko retail di daerah tersebut.
"Kami melakukan inspeksi di pasar maupun toko retail untuk mengecek stok minyak goreng di pasaran," kata Kapolres Minahasa Tenggara AKBP Rudi Hartono di Ratahan, Rabu.
Menurut Kapolres, selain melakukan pemantauan stok, pihaknya juga mengawasi pendistribusian minyak goreng di tingkatan pedagang.
"Selain pemeriksaan stok, pendistribusian minyak goreng sampai saat ini juga berjalan dengan baik, sehingga tidak ada kelangkaan," ujarnya.
Ia juga memastikan, akan terus melakukan pengawasan ketersediaan minyak goreng di pasaran, untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan.
"Kami secara rutin mengecek dan mengawasi penyaluran serta penjualan minyak goreng untuk memberikan kepastian minyak goreng terdistribusi ke pasar dan gerai minimarket sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” jelasnya.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tidak membeli minyak goreng secara berlebihan karena stok mencukupi.
"Kami ingatkan juga para pedagang tidak melakukan penimbunan atau menjual di atas harga eceran tertinggi sehingga tidak terjadi kelangkaan," katanya.
"Kami melakukan inspeksi di pasar maupun toko retail untuk mengecek stok minyak goreng di pasaran," kata Kapolres Minahasa Tenggara AKBP Rudi Hartono di Ratahan, Rabu.
Menurut Kapolres, selain melakukan pemantauan stok, pihaknya juga mengawasi pendistribusian minyak goreng di tingkatan pedagang.
"Selain pemeriksaan stok, pendistribusian minyak goreng sampai saat ini juga berjalan dengan baik, sehingga tidak ada kelangkaan," ujarnya.
Ia juga memastikan, akan terus melakukan pengawasan ketersediaan minyak goreng di pasaran, untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan.
"Kami secara rutin mengecek dan mengawasi penyaluran serta penjualan minyak goreng untuk memberikan kepastian minyak goreng terdistribusi ke pasar dan gerai minimarket sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” jelasnya.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tidak membeli minyak goreng secara berlebihan karena stok mencukupi.
"Kami ingatkan juga para pedagang tidak melakukan penimbunan atau menjual di atas harga eceran tertinggi sehingga tidak terjadi kelangkaan," katanya.