Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak ada klaster COVID-19 yang muncul.

"Allhamdulilah tidak ada kasus baru COVID-19 yang ditemukan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya di Praya, Lombok Tengah, Selasa.

Ia mengatakan semua penonton yang boleh masuk harus yang telah divaksinasi lengkap dan menggunakan masker.

"Sejauh ini belum ada informasi adanya klaster COVID-19 yang ditemukan dalam ajang MotoGP Indonesia 2022," katanya.

Berdasarkan data sementara capaian vaksinasi di Lombok Tengah telah mencapai target yang telah ditetapkan yakni untuk dosis satu telah mencapai 92,51 persen atau 710.203 dosis. Sedangkan untuk vaksinasi dosis dua mencapai 80,22 persen atau 618.840 dosis.

"Dosis tiga sebanyak tiga 2,35 persen atau 18.709 dosis," katanya.

Sementara itu untuk kasus positif COVID-19 di Lombok Tengah saat ini tidak ada yang diisolasi atau nol, setelah sebelumnya kasus COVID-19 meningkat drastis mencapai 251 pasien.

"Kasus positif COVID-19 kita sudah tidak ada atau nol," katanya.

Untuk itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondisi tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 memakai masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan.

"Meskipun tidak ada kasus, kita tidak boleh tidak menerapkan protokol kesehatan," katanya.
 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024