Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara mencatat, masih ada enam orang pasien terkonfirmasi COVID-19 di daerah itu yang masih menjalani isolasi.
"Sampai hari ini masih ada enam pasien COVID-19 di Sangihe yang menjalani isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Sangihe, Handri Pasandaran di Tahuna, Jumat.
Menurut dia, pasien yang menjalani isolasi tersebut berada di empat Kecamatan yaitu; Kecamatan Tabukan Utara dua orang, Tahuna dua orang, Tahuna Barat (dan Kendahe masing-masing satu orang..
Secara keseluruhan kata dia, kasus COVID-19 di Sangihe berjumlah 1.821 orang.
Angka kesembuhan terus bertambah sehingga menjadi 1.769 orang atau 97 persen dari jumlah kasus.
Untuk kasus kematian akibat terinfeksi COVID-19 di Sangihe, menurut Handri, berjumlah 46 orang atau 2,5 persen.
"46 kasus kematian pasien COVID-19, sebanyak 39 orang terjadi sampai dengan akhir tahun 2021 sedangkan di tahun 2022 ada tujuh orang," kata dia.
Handri mengingatkan, sekalipun saat ini terus terjadi penurunan kasus, namun pemerintah tetap mengimbau agar semua warga melaksanakan vaksinasi lengkap serta mematuhi protokol kesehatan.
"Meski terdapat penurunan kasus COVID-19 di Kabupaten Sangihe, namun protokol kesehatan (prokes) harus tetap dipatuhi oleh masyarakat, karena pandemi belum berakhir,"imbuh Handri.
"Sampai hari ini masih ada enam pasien COVID-19 di Sangihe yang menjalani isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Sangihe, Handri Pasandaran di Tahuna, Jumat.
Menurut dia, pasien yang menjalani isolasi tersebut berada di empat Kecamatan yaitu; Kecamatan Tabukan Utara dua orang, Tahuna dua orang, Tahuna Barat (dan Kendahe masing-masing satu orang..
Secara keseluruhan kata dia, kasus COVID-19 di Sangihe berjumlah 1.821 orang.
Angka kesembuhan terus bertambah sehingga menjadi 1.769 orang atau 97 persen dari jumlah kasus.
Untuk kasus kematian akibat terinfeksi COVID-19 di Sangihe, menurut Handri, berjumlah 46 orang atau 2,5 persen.
"46 kasus kematian pasien COVID-19, sebanyak 39 orang terjadi sampai dengan akhir tahun 2021 sedangkan di tahun 2022 ada tujuh orang," kata dia.
Handri mengingatkan, sekalipun saat ini terus terjadi penurunan kasus, namun pemerintah tetap mengimbau agar semua warga melaksanakan vaksinasi lengkap serta mematuhi protokol kesehatan.
"Meski terdapat penurunan kasus COVID-19 di Kabupaten Sangihe, namun protokol kesehatan (prokes) harus tetap dipatuhi oleh masyarakat, karena pandemi belum berakhir,"imbuh Handri.