Manado, (Antara Sulut) - Direktur Komersial dan IT Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Hempi Prajudi menyatakan sekarang perusahaannya menjadi kantor berita multimedia terdepan di Asia Pasfik.

"Dari hanya kantor berita, kami mengembangkan multimedia, tanpa meninggalkan esensi utama," kata Hempi Prajudi, dalam Forum BUMN Marketeers, di Hotel Aston Manado, Jumat.

Ia mengatakan, Antara berubah menjadi kantor berita multimedia karena harus bisa menghasilkan keuntungan sebagaimana badan usaha milik negara yang paling muda.

Ia menyebutkan berbagai produk berupa teks, infografis, data hingga televisi yang bekerja sama dengan TV lokal di Indonesia untuk mendesiminasikan informasi kepada publik.

"Kalau tentang foto, kami punya banyak koleksi bagus yang mendunia, dan banyak mendapatkan penghargaan dari dunia," kata Hempi.

Kemudian produk Antara lainnya yang sekarang dikembangkan adalah e-media, yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi "realtime" ke seluruh masyarakat di manapun dipasang, dan ini tepat jika dimanfaatkan pemerintah maupun kantor swasta lainnya untuk menyampaikan informasi ke publik.

Hempi mengatakan Antara juga melayani pengguna internet.

Di Indonesia, katanya ada sekitar 45 juta pengguna internet dan kebanyakan anak muda lebih suka mencari berita lewat internat karena mudah.

"Tetapi kami tetap kantor berita yang tugasnya sebagai PR pemerintah menjalankan `public service obligation` (PSO) untuk mendesiminasikan informasi ke masyarakat di daerah dalam bentuk koran sisipan di daerah perbatasan," kata Hempi.

Sejumlah peserta Forum BUMN Marketeers menyatakan ketertarikan dan keinginan untuk bekerja sama dengan ANTARA dengan e-media karena dinilai efektif dalam menyebarluaskan pesan.

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024