Manado (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengajak umat Islam di daerah itu untuk berzakat menjelang bulan Ramadhan 1443 Hijriah atau tahun 2022 Masehi ini dengan program literasi.
Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan, di Manado, Senin mengatakan pihaknya mengajak umat untuk berzakat guna menuju masuknya bulan suci Ramadhan yang tinggal 26 hari lagi.
Karena itu, kata dia, Baznas Sulut terus menggencarkan edukasi tentang zakat, terutama menjelang bulan Ramadhan.
"Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan edukasi dan literasi yang berkaitan dengan zakat," katanya.
Hal itu, katanya, karena pada Ramadhan terjadi peningkatan kegiatan spiritual umat Islam.
Ia menjelaskan pada saat Ramadhan ada kewajiban umat Islam untuk membayar zakat fitrah. Oleh karena itu, para pengurus Baznas memanfaatkan momentum ini dengan memberi edukasi kepada masyarakat Muslim tentang jenis-jenis zakat yang lain.
Peningkatan literasi zakat, kata dia, dapat dilakukan dengan cara membentuk layanan konsultasi zakat 24 jam selama Ramadhan, di antaranya membuat kalkulator perhitungan zakat mal (harta) melalui aplikasi di telepon seluler dan menyebarkan konten berisi ajakan membayar zakat.
Pihaknya juga menggencarkan edukasi kepada instansi atau perusahaan, karena banyak sekali para muzakki (wajib zakat) potensial yang berada di wilayah perkantoran.
"Kami optimistis edukasi mengenai zakat saat Ramadhan akan lebih efektif untuk meningkatkan pencapaian zakat," demikian Abid Takalamingan .
Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan, di Manado, Senin mengatakan pihaknya mengajak umat untuk berzakat guna menuju masuknya bulan suci Ramadhan yang tinggal 26 hari lagi.
Karena itu, kata dia, Baznas Sulut terus menggencarkan edukasi tentang zakat, terutama menjelang bulan Ramadhan.
"Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan edukasi dan literasi yang berkaitan dengan zakat," katanya.
Hal itu, katanya, karena pada Ramadhan terjadi peningkatan kegiatan spiritual umat Islam.
Ia menjelaskan pada saat Ramadhan ada kewajiban umat Islam untuk membayar zakat fitrah. Oleh karena itu, para pengurus Baznas memanfaatkan momentum ini dengan memberi edukasi kepada masyarakat Muslim tentang jenis-jenis zakat yang lain.
Peningkatan literasi zakat, kata dia, dapat dilakukan dengan cara membentuk layanan konsultasi zakat 24 jam selama Ramadhan, di antaranya membuat kalkulator perhitungan zakat mal (harta) melalui aplikasi di telepon seluler dan menyebarkan konten berisi ajakan membayar zakat.
Pihaknya juga menggencarkan edukasi kepada instansi atau perusahaan, karena banyak sekali para muzakki (wajib zakat) potensial yang berada di wilayah perkantoran.
"Kami optimistis edukasi mengenai zakat saat Ramadhan akan lebih efektif untuk meningkatkan pencapaian zakat," demikian Abid Takalamingan .