Gorontalo (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo membantu pengembangan Desa Wisata Torosiaje, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, melalui program sosial Bank Indonesia (PSBI).
Kepala KPw BI Gorontalo Rony Widijarto Purubaskoro di Gorontalo, Jumat, mengatakan terdapat sejumlah proyek PSBI yang dikerjakan di Desa Torosiaje.
"Proyek PSBI yang sedang berlangsung adalah renovasi jembatan dan pembangunan lapak UMKM, yang merupakan PSBI dengan tema penguatan pariwisata," ujarnya usai berkunjung bersama Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel.
Progam PSBI menyasar renovasi jembatan yang berada di tengah desa. Kondisi jembatan tersebut dirasa sudah tidak layak dan rawan terendam air pasang.
"Tujuan dari renovasi ini adalah untuk menambah daya tarik Desa Torosiaje sebagai objek wisata unik di Gorontalo," jelasnya.
Selain itu, pembangunan Lapak UMKM terapung yang saat ini sudah 80 persen pembangunan, diharapkan dapat memberikan tambahan daya tarik dan amenitas bagi Desa Torosiaje yang dapat memikat wisatawan Nusantara dan mancanegara.
Rony pun menyampaikan ucapan terima kasih atas seluruh dukungan, sinergi, dan koordinasi yang terjalin dari DPR RI dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Ia mengungkapkan PSBI yang diberikan merupakan wujud nyata dedikasi Bank Indonesia dalam membangun Pariwisata di Gorontalo.
Rony berharap agar seluruh pihak yang terlibat dapat terus merawat jembatan dan lapak UMKM yang diberikan dan dikembangkan agar berdampak positif bagi kegiatan perekonomian Desa Torosiaje dan Kabupaten Pohuwato.
Kepala KPw BI Gorontalo Rony Widijarto Purubaskoro di Gorontalo, Jumat, mengatakan terdapat sejumlah proyek PSBI yang dikerjakan di Desa Torosiaje.
"Proyek PSBI yang sedang berlangsung adalah renovasi jembatan dan pembangunan lapak UMKM, yang merupakan PSBI dengan tema penguatan pariwisata," ujarnya usai berkunjung bersama Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel.
Progam PSBI menyasar renovasi jembatan yang berada di tengah desa. Kondisi jembatan tersebut dirasa sudah tidak layak dan rawan terendam air pasang.
"Tujuan dari renovasi ini adalah untuk menambah daya tarik Desa Torosiaje sebagai objek wisata unik di Gorontalo," jelasnya.
Selain itu, pembangunan Lapak UMKM terapung yang saat ini sudah 80 persen pembangunan, diharapkan dapat memberikan tambahan daya tarik dan amenitas bagi Desa Torosiaje yang dapat memikat wisatawan Nusantara dan mancanegara.
Rony pun menyampaikan ucapan terima kasih atas seluruh dukungan, sinergi, dan koordinasi yang terjalin dari DPR RI dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Ia mengungkapkan PSBI yang diberikan merupakan wujud nyata dedikasi Bank Indonesia dalam membangun Pariwisata di Gorontalo.
Rony berharap agar seluruh pihak yang terlibat dapat terus merawat jembatan dan lapak UMKM yang diberikan dan dikembangkan agar berdampak positif bagi kegiatan perekonomian Desa Torosiaje dan Kabupaten Pohuwato.