Manado, 9/1 (Antara Sulut) Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menyatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir pada lima kelurahan di Manado, Rabu malam.

"Hingga sekarang tidak ada warga meninggal, walaupun rumahnya kemasukan air,"kata Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan di Manado, Rabu.

Mangindaan menambahkan, sudah memberikan bantuan bagi para korban banjir di lima kelurahan di Manado, tak lama setelah air menerjang kota.

Mangindaan mengatakan, sumbangan yang diberikan berupa bantuan Kedaruratan, yang bisa digunakan selama tiga hari sampai seminggu oleh para korban.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Jenny Bangonang mengatakan, bantuan yang diberikan kepada para korban adalah beras, terpal, makanan siap saji, mie instan, susu, gula, kopi, selimut dan ikan kaleng.

"Para korban juga sudah diminta untuk mengungsi, untuk menghindar, jangan sampai air terus naik,"kata Bangonang.

Ia menambahkan, tim dari BPBD Manado serta tim SAR dan PMI bersiaga untuk memberikan bantuan pada masyarakat yang menjadi korban.

Ia menyebutkan wilayah yang kena banjir adalah Karame lingkungan II dan III terendam air, Ternate Tanjung air naik setinggi satu meter, Ketang Baru lingkunhan I dan IV 45 KK rumahnya terendam air, semuanya di Kecamatan Singkil, Komo Luar Kecamatan Wenang 58 rumah terendam.

Petugas pemantau banjir Manado, sekaligus Kepala Lingkungan III Dendengan Luar Kecamatan Paal Dua Joni Sulu, mengatakan air di pos pemantau banjir naik sampai 2,8 meter.

"Malam ini air sudah turun sampai 2,5 meter, dan kita berharap segera turun, agar tidak ada korban jiwa,"kata Sulu.  

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024