Washington (ANTARA
News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, keluar
dari rumah sakit setelah menjalani perawatan pembekuan darah dan kini
dia masih dalam tahap pemulihan. Saat masih menjadi ibu negara, dia juga
pernah mengalami pembekuan darah di kakinya.
"Menteri Hillary telah keluar dari rumah sakit malam ini. Tim medis menerangkan perkembangan kesehatannya baik dan meyakini dia akan segera pulih," kata Asisten Deputi Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Philippe Reines, Rabu waktu setempat.
Dalam pernyataan resmi, Minggu, Clinton tidak pernah muncul ke publik sejak 7 Desember karena mengalami pembekuan darah di sekitar telinga kanan yang dipicu gegar otak. Dia harus menjalani perawatan di RS Presbyterian, New York.
Pembekuan darah itu merupakan temuan gangguan kesehatan dia setelah sebelumnya dia disebutkan terkena virus di perut akibat dehidrasi.
Beberapa waktu sebelum itu, dia sempat pingsan sekembalinya ke Amerika Serikat paska berkunjung ke sejumlah tempat di Eropa. Dengan gangguan kesehatan tersebut memaksa Clinton membatalkan sejumlah kunjungan ke Afrika Utara.
Dalam sebuah tayangan di CNN, dia bersama suaminya, Bill Clinton, dan anaknya, Chelsea, memasuki mobil tanpa dibantu siapapun.
Hillary dan keluarga memberikan ucapan terima kasih kepada pihak rumah sakit yang telah memberikan perawatan yang baik.
"Menteri Hillary telah keluar dari rumah sakit malam ini. Tim medis menerangkan perkembangan kesehatannya baik dan meyakini dia akan segera pulih," kata Asisten Deputi Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Philippe Reines, Rabu waktu setempat.
Dalam pernyataan resmi, Minggu, Clinton tidak pernah muncul ke publik sejak 7 Desember karena mengalami pembekuan darah di sekitar telinga kanan yang dipicu gegar otak. Dia harus menjalani perawatan di RS Presbyterian, New York.
Pembekuan darah itu merupakan temuan gangguan kesehatan dia setelah sebelumnya dia disebutkan terkena virus di perut akibat dehidrasi.
Beberapa waktu sebelum itu, dia sempat pingsan sekembalinya ke Amerika Serikat paska berkunjung ke sejumlah tempat di Eropa. Dengan gangguan kesehatan tersebut memaksa Clinton membatalkan sejumlah kunjungan ke Afrika Utara.
Dalam sebuah tayangan di CNN, dia bersama suaminya, Bill Clinton, dan anaknya, Chelsea, memasuki mobil tanpa dibantu siapapun.
Hillary dan keluarga memberikan ucapan terima kasih kepada pihak rumah sakit yang telah memberikan perawatan yang baik.