Minahasa Utara, (Antara Sulut) - Kepolisian Resor (Polres) Minahasa Utara (Minut) kerahkan 250 personil untuk semua fungsi, dalam rangka pengamanan perayaan natal bagi umat kristen.
Kapolres Minut, AKBP Hari Sarwono di Minut, Minggu, mengatakan, semua jajaran Polres dilibatkan dalam pengamanan jelang Natal maupun Tahun baru.
"Pengamanan ini dalam rangka menjaga kedamaian dan ketentraman saat umat kristen menjalankan ibadah maupun perayaan natal," kata Sarwono.
Dia mengatakan, pengamanan itu meliputi tempat-tempat ibadah, pusat keramaian maupun lokasi yang dianggap rawan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Ada beberapa desa maupun kelurahan menjadi target pengamanan, karena dianggap rawan Kamtibmas," katanya.
Seperti halnya daerah yang merupakan tempat keluar masuknya berbagai aktifitas masyarakat, perairan Likupang, Wori maupun daerah perbatasan wilayah.
"Jangan sampai ada penyusupan atau teroris yang masuk dari arah itu, sehingga pengamanan sangat penting," katanya menegaskan.
Bahkan untuk jalur pengamanan lalu lintas kata Sarwono, telah disiapkan empat pos pengamanan.
"Pos-pos tersebut terpusat di Maumbi jalur ring road, Kalawat, Airmadidi dan Kauditan," katanya.
Sementara menghadapi kemacetan kata dia, pihaknya telah mengalihkan jalur dari arah Bitung untuk melewati jalan SBY.
"Untuk sementara jalur tersebut sangat relefan, sehingga yang biasanya padat kendaraan, ketika jalurnya sudah dialihkan, kini tidak terjadi kemacetan," ujarnya.
Pengamanan natal dan tahun baru inipun kata Sarwono, melibatkan dari satuan TNI maupun ormas-ormas yang ada di Minahasa Utara.
Namun demikian Sarwono pun menghimbau, agar masyarakat Minahasa Utara dapat bersama-sama menjaga keamanan agar daerah Minahasa Utara, keberadaannya tentram dan kondusif, sehingga segala aktifitasnya berjalan lancar. @antarasulutcom
Kapolres Minut, AKBP Hari Sarwono di Minut, Minggu, mengatakan, semua jajaran Polres dilibatkan dalam pengamanan jelang Natal maupun Tahun baru.
"Pengamanan ini dalam rangka menjaga kedamaian dan ketentraman saat umat kristen menjalankan ibadah maupun perayaan natal," kata Sarwono.
Dia mengatakan, pengamanan itu meliputi tempat-tempat ibadah, pusat keramaian maupun lokasi yang dianggap rawan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Ada beberapa desa maupun kelurahan menjadi target pengamanan, karena dianggap rawan Kamtibmas," katanya.
Seperti halnya daerah yang merupakan tempat keluar masuknya berbagai aktifitas masyarakat, perairan Likupang, Wori maupun daerah perbatasan wilayah.
"Jangan sampai ada penyusupan atau teroris yang masuk dari arah itu, sehingga pengamanan sangat penting," katanya menegaskan.
Bahkan untuk jalur pengamanan lalu lintas kata Sarwono, telah disiapkan empat pos pengamanan.
"Pos-pos tersebut terpusat di Maumbi jalur ring road, Kalawat, Airmadidi dan Kauditan," katanya.
Sementara menghadapi kemacetan kata dia, pihaknya telah mengalihkan jalur dari arah Bitung untuk melewati jalan SBY.
"Untuk sementara jalur tersebut sangat relefan, sehingga yang biasanya padat kendaraan, ketika jalurnya sudah dialihkan, kini tidak terjadi kemacetan," ujarnya.
Pengamanan natal dan tahun baru inipun kata Sarwono, melibatkan dari satuan TNI maupun ormas-ormas yang ada di Minahasa Utara.
Namun demikian Sarwono pun menghimbau, agar masyarakat Minahasa Utara dapat bersama-sama menjaga keamanan agar daerah Minahasa Utara, keberadaannya tentram dan kondusif, sehingga segala aktifitasnya berjalan lancar. @antarasulutcom