Jakarta (ANTARA) - Holding BUMN Pangan ID FOOD siap menerima penugasan terkait percepatan pemenuhan ketersediaan daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Plt Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Endang Suraningsih mengatakan siap menerima penugasan melalui anggota holding PT Berdikari member of ID FOOD untuk percepatan penyediaan daging memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Hal ini sesuai arahan Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi yang mengatakan akan mendorong BUMN mempercepat masuknya cadangan daging stok Nasional untuk mengatasi persoalan daging bulan Ramadan sampai dengan Idul Fitri," ujar Endang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Plt Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD itu juga menambahkan bahwa melalui open book berdialog dengan NFA, Asosiasi, Pelaku usaha daging/ importir daging, Holding Pangan ID FOOD siap bersinergi mengatasi persoalan kenaikan harga daging yang kini melonjak di pasaran.
Sebelumnya Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau NFA (National Food Agency) akan mendorong BUMN mempercepat masuknya cadangan daging stok nasional untuk mengatasi persoalan daging pada Ramadhan sampai dengan Idul fitri.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan selain itu NFA juga akan membuat skenario mobilisasi potensi daging sapi, menyiapkan pola distribusi baik sapi maupun daging sapi potong.
Menurut dia, ke depan harus sudah memiliki stok daging, stok ini bisa ditentukan sesuai kebutuhan masyarakat, dihitung kebutuhan setiap bulan untuk ditindaklanjuti BUMN melalui cold room / cold storage daging.
Hal ini sebagai salah satu solusi stabilisasi harga daging pada tahun berikutnya. Ini perlu dilakukan perubahan, berbenah, sehingga tidak ada kejadian berulang setiap tahun.
Plt Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Endang Suraningsih mengatakan siap menerima penugasan melalui anggota holding PT Berdikari member of ID FOOD untuk percepatan penyediaan daging memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Hal ini sesuai arahan Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi yang mengatakan akan mendorong BUMN mempercepat masuknya cadangan daging stok Nasional untuk mengatasi persoalan daging bulan Ramadan sampai dengan Idul Fitri," ujar Endang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Plt Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD itu juga menambahkan bahwa melalui open book berdialog dengan NFA, Asosiasi, Pelaku usaha daging/ importir daging, Holding Pangan ID FOOD siap bersinergi mengatasi persoalan kenaikan harga daging yang kini melonjak di pasaran.
Sebelumnya Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau NFA (National Food Agency) akan mendorong BUMN mempercepat masuknya cadangan daging stok nasional untuk mengatasi persoalan daging pada Ramadhan sampai dengan Idul fitri.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan selain itu NFA juga akan membuat skenario mobilisasi potensi daging sapi, menyiapkan pola distribusi baik sapi maupun daging sapi potong.
Menurut dia, ke depan harus sudah memiliki stok daging, stok ini bisa ditentukan sesuai kebutuhan masyarakat, dihitung kebutuhan setiap bulan untuk ditindaklanjuti BUMN melalui cold room / cold storage daging.
Hal ini sebagai salah satu solusi stabilisasi harga daging pada tahun berikutnya. Ini perlu dilakukan perubahan, berbenah, sehingga tidak ada kejadian berulang setiap tahun.