Minahasa Utara,  (Antara Sulut) - Bupati Minahasa Utara (Minahasa Utara), Sompie Singal menargetkan bila daerahnya memiliki pabrik besi dan baja.

"Dengan adanya pabrik besi maupun baja, akan meningkatkan ekonomi daerah," ujar Singal di Minut, Rabu.

Singal mengatakan, dengan adanya pembangunan dan pengelolaan pabrik baja, selain peningkatan ekonomi akan menciptakan tenaga kerja banyak.

Seperti halnya eksplorasi tambang biji besi yang ada di Likupang, Minahasa Utara.

"Itu kan masih tahapan eksplorasi dan saat ini sudah mencapai 90 persen tahapan selesai ekplorasi untuk tambang biji besi di pulau Bangka Likupang Timur," katanya.

Jadi, ketika tahapan eksplorasi ini selesai kata Singal, perusahaan yang mengelolanya akan memberikan jawaban layak tidaknya tambang biji besi di Likupang.

"Nantinya akan dilihat dari kadar dan seberapa banyak biji besi di daerah tersebut," katanya.

Bahkan kata Singal, jika diperkenankan oleh aturan dan ditunjang masyarakat, mengapa tidak untuk beroperasinya tambang biji besi

"Perlu diketahui dan harus dipahami, apabila tambang biji besi ini ada, akan meningkatkan sumber devisa," katanya.

Coba bayangkan kata Singal, jika pabrik ini ada, Minahasa Utara adalah daerah kedua di Indonesia yang mempunyai perusahaan tambang pengelola biji besi setelah Cilegon.

Dia pun menjelaskan, bukan sedikit investasi untuk pabrik besi ketika itu ada, dimana nilainya mencapai Rp9 triliun, bagitupun pabrik baja akan memiliki investasi sebesar Rp10 triliun.

Hasil inipun akan berdampak pada kesejahteraan dimasa mendatang.

"Jadi tidak berpikir saat sekarang, tapi sampai masa depan tentunya dinikmati oleh anak dan cucu bahkan cece kita, ketika pabrik ini ada," ujarnya.

Dengan demikian kata Singal, `multi player efek` untuk ekonomi akan meningkat.

Singal mengatakan, yang dituntut sebenarnya yaitu pelaksanaan sesuatu hal dampaknya merugikan masyarakat.

"Saya akan gantung diri kalau ada kegiatan yang merugikan masyarakat, sehingga tiga hal harus diperhatikan yaitu dia harus menguntungkan secara lingkungan, menguntungkan secara ekonomi dan menguntungkan dalam sosial budaya," kata Singal menegaskan.

Kaidah itulah harus diperhatikan untuk kemajuan daerah.
(guntur/@antarasulutcom)

Pewarta : Melky Tumiwa
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024