Jakarta (ANTARA) - Juara Australian Open Rafa Nadal merebut gelar keempatnya di Acapulco, Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB, melanjutkan rekor kemenangannya dengan 6-4, 6-4 atas Cameron Norrie dalam final turnamen ATP 500 tersebut.
Nadal melaju melalui hasil undian Acapulco tanpa kehilangan satu set pun untuk merebut gelar ketiganya secara berturut-turut pada 2022, setelah memenangi turnamen pemanasan Australian Open dan lapangan keras utama di Melbourne bulan lalu.
Petenis peringkat lima dunia asal Spanyol itu telah memenangi 15 pertandingan berturut-turut sejak kembali dari cedera kaki yang membuatnya absen selama hampir enam bulan tahun lalu.
Dia tampak dalam kondisi yang baik saat dia menangkis Norrie yang bertekad untuk menutup kemenangan setelah satu jam 54 menit dalam kondisi panas dan lembab.
"Ini adalah hari yang sangat lembab, kondisi yang sangat sulit," kata Nadal, dikutip dari Reuters.
"Cameron adalah pemain yang solid, pemain yang sangat rumit yang membuat Anda merasa tidak nyaman."
"Saya melewati beberapa momen sulit dalam pertandingan, tetapi saya mampu bertahan dan mengambil keuntungan ketika saya memiliki peluang."
Norrie adalah orang pertama yang kehilangan servisnya dalam turnamen tersebut, karena beberapa kesalahan sendiri dari unggulan keenam Inggris itu, sementara tembakan passing yang dieksekusi dengan sempurna oleh Nadal memberi petenis Spanyol itu keunggulan 3-2 pada set pertama, yang dia pertahankan untuk merebut set tersebut.
Nadal mematahkan servis Norrie pada gim pembuka set kedua. Norrie langsung menyamakan kedudukan menjadi 1-1, tetapi Nadal mencuri servisnya lagi untuk naik 3-2 dengan smash overhead.
Petenis Spanyol itu kemudian melakukan break untuk ketiga kalinya untuk memimpin 5-2. Nadal memberi Norrie terlalu banyak ruang, dan pemain berusia 26 tahun itu membalas, tetapi dia tidak mampu bertahan dan menyerah beberapa gim kemudian.
Nadal, yang memenangi gelar Acapulco pertamanya pada 2005 dan merebutnya lagi pada 2013 dan 2020, kini sejajar dengan rekan senegaranya David Ferrer dan Thomas Muster dari Austria untuk gelar terbanyak di turnamen Meksiko tersebut.
Nadal melaju melalui hasil undian Acapulco tanpa kehilangan satu set pun untuk merebut gelar ketiganya secara berturut-turut pada 2022, setelah memenangi turnamen pemanasan Australian Open dan lapangan keras utama di Melbourne bulan lalu.
Petenis peringkat lima dunia asal Spanyol itu telah memenangi 15 pertandingan berturut-turut sejak kembali dari cedera kaki yang membuatnya absen selama hampir enam bulan tahun lalu.
Dia tampak dalam kondisi yang baik saat dia menangkis Norrie yang bertekad untuk menutup kemenangan setelah satu jam 54 menit dalam kondisi panas dan lembab.
"Ini adalah hari yang sangat lembab, kondisi yang sangat sulit," kata Nadal, dikutip dari Reuters.
"Cameron adalah pemain yang solid, pemain yang sangat rumit yang membuat Anda merasa tidak nyaman."
"Saya melewati beberapa momen sulit dalam pertandingan, tetapi saya mampu bertahan dan mengambil keuntungan ketika saya memiliki peluang."
Norrie adalah orang pertama yang kehilangan servisnya dalam turnamen tersebut, karena beberapa kesalahan sendiri dari unggulan keenam Inggris itu, sementara tembakan passing yang dieksekusi dengan sempurna oleh Nadal memberi petenis Spanyol itu keunggulan 3-2 pada set pertama, yang dia pertahankan untuk merebut set tersebut.
Nadal mematahkan servis Norrie pada gim pembuka set kedua. Norrie langsung menyamakan kedudukan menjadi 1-1, tetapi Nadal mencuri servisnya lagi untuk naik 3-2 dengan smash overhead.
Petenis Spanyol itu kemudian melakukan break untuk ketiga kalinya untuk memimpin 5-2. Nadal memberi Norrie terlalu banyak ruang, dan pemain berusia 26 tahun itu membalas, tetapi dia tidak mampu bertahan dan menyerah beberapa gim kemudian.
Nadal, yang memenangi gelar Acapulco pertamanya pada 2005 dan merebutnya lagi pada 2013 dan 2020, kini sejajar dengan rekan senegaranya David Ferrer dan Thomas Muster dari Austria untuk gelar terbanyak di turnamen Meksiko tersebut.