Jakarta (ANTARA) - Pelatih Sevilla Julen Lopetegui meminta anak asuhnya untuk tetap mewaspadai Dinamo Zagreb meski telah unggul selisih dua gol secara agregat menjelang leg kedua play-off babak 16 besar Liga Europa di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia, Kamis malam waktu setempat.

Dikutip dari situs resmi klub, Kamis, Lopetegui mengatakan Dinamo Zagreb telah memiliki gaya bermain yang jelas tidak peduli hasil yang terjadi pada leg pertama lalu.

Dia mengatakan pada laga nanti, Sevilla akan berusaha untuk mengatasi Dinamo Zagreb dan menyadari pertandingan akan berjalan lebih sulit dibanding ketika bermain di kandang mereka.

"Mereka memiliki kualitas di tengah dan memiliki gagasan yang jelas untuk menghadapi lawan mereka. Besok kami akan mencoba untuk menanggulangi itu. Ini akan menjadi lebih sulit besok dibanding di Sevilla," terang Lopetegui.

"Mereka memiliki cara jelas untuk bermain, terlepas dari hasil, yang akan membuat mereka lebih kuat lagi besok. Mereka akan siap menghadapi lawan dan itu apa yang mereka lakukan, mereka memiliki pemain untuk itu," sambungnya.



Pelatih asal Spanyol itu memperkirakan Dinamo Zagreb akan bermain intens, agresif serta kuat dan itulah yang mereka harapkan dari sebuah pertandingan.

Lopetegui berkeinginan Sevilla harus fokus menghadapi pertandingan seperti itu dengan mampu mengendalikan keinginan mereka dan memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.

"Saya memperkirakan mereka akan menjadi intens, agresif, kuat. Itu apa yang kami harapkan dari sebuah pertandingan. Kami harus fokus untuk menjawab itu, karena itulah yang bisa kita kendalikan," terang Lopetegui.

Pada leg pertama, Sevilla mampu unggul atas Dinamo Zagreb dengan skor 3-1 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla melalui gol yang dicetak oleh Ivan Rakitic, Lucas Ocampos dan Anthony Martial, sebelum dibalas oleh Mislav Orsic.

Sevilla akan tetap melaju ke babak selanjutnya dari Liga Europa musim ini, andai hanya kalah dengan selisih satu gol dari Dinamo Zagreb.
 

Pewarta : Aldi Sultan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024