Manado, (Antara Sulut) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Maxi Rondonuwu mengatakan, pihaknya terus berupaya menekan angka bayi kurang gizi di daerah itu yang jumlahnya saat ini mencapai 7,72 persen hingga menjadi tersisa empat persen tahun 2015.

"Dari data saat ini jumlah balita dengan berat badan rendah atau kurang gizi di Sulut sebesar 7,72 persen dari angka rata-rata nasional 15 persen tahun 2011. Angka empat persen akan kita capai pada 2015," kata Rondonuwu saat memberikan laporan statistik kesehatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Manado, Senin.

Rondonuwu juga menjelaskan, kemajuan pembangunan kesehatan di Sulawesi Utara juga bisa dilihat dari angka kematian bayi sejak tahun 2010-2011.

Pada tahun 2010, angka kematian bayi mencapai 29 per 1000 kelahiran hidup, sementara tahun 2011 mencapai 9 per 1000 kelahiran hidup.

"Hal ini tidak lepas dari upaya sosialisasi atau promosi kesehatan yang gencar dilakukan dinas kesehatan provinsi dan kabupaten dan kota," kata dia.

Dia mengatakan, pada pelaksanaan HKN Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Utara, dirangkaikan dengan Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se Dunia dan Peringatan Hari Osteoporosis Nasional.

"Berbagai kegiatan telah dilaksanakan berkaitan dengan pelaksanaan HKN di Provinsi Sulawesi Utara di antaranya bakti sosial, lomba olah raga, seminar kesehatan dan jambore yang diikuti lansia," kata dia.

Dia mengatakan, momentum HKN juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut berkaitan dengan pengembangan program pemberdayaan kesejahteraan keluarga, seta pencanangan bulan penimbangan balita.

Pelaksanaan HKN di Kabupaten Minahasa Utara erat kaitannya dengan prestasi yang diraih Bupati Minahasa Utara Sompie Sinjal memperoleh penghargaan Manggala Karya Bakti Husada dari Menteri Kesehatan RI, sebagai sosok yang peduli dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.***3***









(T.pso-305/B/M019/M019) 12-11-2012 18:38:29

Pewarta : Karel Polakitan
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024