Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) terjadi penambahan 106 kasus COVID-19 dan terbanyak di Kecamatan Tahuna Timur. menjadi kecamatan yang menyumbang pasien baru terbesar pada hari ini dengan 26 kasus COVID-19.
"Dari 106 kasus baru, 26 kasus diantaranya di Kecamatan Tahuna Timur ," kata Juru bicara penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Handri Pasandaran di Tahuna, Sabtu malam.
Menurut dia, data penambahan 106 kasus hari ini, tersebar di 14 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Sangihe.
Adanya kasus baru itu juga disertai laporan bertambahnya pasien sembuh sebanyak enam orang.
Dengan tambahan tersebut, maka total kasus di Sangihe sejak Maret 2020 hingga kini menjadi 1.418 kasus COVID-19 dengan 1.115 orang telah dinyatakan pulih dan 40 orang meninggal dunia.
Penambahan itu menjadikan saat ini terdapat 263 kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif COVID-19.
Data sebaran kasus COVID-19 masing-masing; Kecamatan Tabukan Utara 47 kasus, Tahuna 52, Tahuna Timur 59, Tamako 16, Tahuna Barat 15, Tabukan Tengah 4, Kendahe 18, Manganitu 17, Tabsel Tenggara 2, Tabsel Tengah 3, Tabukan Selatan 7, Tatoareng 7, Marore 1 dan Manganitu Selatan 14 serta Nusa Tabukan satu kasus.
Bertambahnya kasus terkonfirmasi COVID-19 kata dia, harus disikapi dengan serius oleh semua warga masyarakat.
"Kita semua harus sepaham untuk menekan penularan COVID-19 dengan melaksanakan vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan dengan baik," kata dia.
Dia mengajak warga masyarakat yang belum sempat divaksinasi agar segera melakukan vaksinasi guna meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus COVID-19.
"Kami mengajak semua warga masyarakat agar segera divaksinasi. Dan bagi yang sudah divaksinasi segera lanjutkan dengan vaksin dosis dua apabila sudah waktunya," kata dia.
"Dari 106 kasus baru, 26 kasus diantaranya di Kecamatan Tahuna Timur ," kata Juru bicara penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Handri Pasandaran di Tahuna, Sabtu malam.
Menurut dia, data penambahan 106 kasus hari ini, tersebar di 14 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Sangihe.
Adanya kasus baru itu juga disertai laporan bertambahnya pasien sembuh sebanyak enam orang.
Dengan tambahan tersebut, maka total kasus di Sangihe sejak Maret 2020 hingga kini menjadi 1.418 kasus COVID-19 dengan 1.115 orang telah dinyatakan pulih dan 40 orang meninggal dunia.
Penambahan itu menjadikan saat ini terdapat 263 kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif COVID-19.
Data sebaran kasus COVID-19 masing-masing; Kecamatan Tabukan Utara 47 kasus, Tahuna 52, Tahuna Timur 59, Tamako 16, Tahuna Barat 15, Tabukan Tengah 4, Kendahe 18, Manganitu 17, Tabsel Tenggara 2, Tabsel Tengah 3, Tabukan Selatan 7, Tatoareng 7, Marore 1 dan Manganitu Selatan 14 serta Nusa Tabukan satu kasus.
Bertambahnya kasus terkonfirmasi COVID-19 kata dia, harus disikapi dengan serius oleh semua warga masyarakat.
"Kita semua harus sepaham untuk menekan penularan COVID-19 dengan melaksanakan vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan dengan baik," kata dia.
Dia mengajak warga masyarakat yang belum sempat divaksinasi agar segera melakukan vaksinasi guna meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus COVID-19.
"Kami mengajak semua warga masyarakat agar segera divaksinasi. Dan bagi yang sudah divaksinasi segera lanjutkan dengan vaksin dosis dua apabila sudah waktunya," kata dia.