Manado, (Antara Sulut) - Konsul Kehormatan Republik Latvia menominasikan Sulawesi Utara (Sulut), menjadi mitra kerjasama bilateral mewakili Indonesia. 

"Latvia memiliki kebiasaan untuk memilih provinsi yang akan dijadikan sebagai mitra kerjasama dalam kurun waktu beberapa tahun," kata Konsul Kehormatan Latvia Indonesia, Ayub Junus, saat bertemu dengan jajaran Pemkot Manado, di Manado, Senin.

Junus menjelaskan, hal tersebut dilakukan karena Latvia tak pernah melakukan hubungan perdagangan secara umum dengan seluruh provinsi, hanya satu atau dua saja yang dipilih dalam periode empat tahun sekali, sebab negara ini belum punya kedutaan besar di Indonesia, kecuali Konsul Kehormatan.

Junus mengatakan pihaknya memilih Sulut, sesuai dengan kesepakatan bersama dengan anggota DPR-RI dari Sulut, Olly Dondokambey, untuk memajukan daerah ini kedepan.

Junus mengatakan, untuk menetapkan Sulut, timnya melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulut serta Pemerintah Kota Manado, Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Utara, untuk mencari masukan mengenai kondisi dan potensi daerah ini, untuk periode 2013-2017.

"Kami bertemu dengan Gubernur Sulut dan akan menandatangani nota kesepakatan, dan akan disampaikan kepada Pemerintah Republik Latvia," kata Junus.

Ia menjelaskan nantinya kesepakatan kerjasama antara Sulut dengan Latvia, adalah dalam bidang ekonomi dan pendidikan yang diharapkan akan meningkatkan pendapatan daerah di bidang tersebut.

Selain itu, Junus mengatakan pihaknya juga akan bertemu dengan rektor Unsrat, karena Latvia, sangat tertarik bekerjasama dalam bidang pendidikan dengan Indonesia.

  "Nanti Jika kerjasama terealisasi dengan Latvia, maka ada banyak keuntungan yang akan didapatkan oleh Sulut, terutama di bidang perdagangan, karena semua kegiatan perekonomian akan langsung diarahkan ke provinsi yang bekerjasama secara bilateral," kata Junus. @antarasulutcom.   

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024