Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor 52 ton tepung kelapa ke Turki pada akhir Januari 2022.

"Pengiriman tepung kelapa ke Turki dilakukan sebanyak dua kali, menyusul permintaan dari negara tersebut cukup tinggi," kata Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin, di Manado, Senin.

Darwin mengatakan tepung kelapa sebanyak 52 ton yang diekspor ke Turki mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 108.800 dolar Amerika Serikat (AS).

Dia mengatakan tepung kelapa dijadikan bahan baku untuk membuat roti dan makanan lainnya di Turki, sehingga permintaan cukup tinggi.

"Komoditas ekspor Sulut sebagian besar bahan pangan sehingga tidak berpengaruh walaupun terjadi krisis sekalipun," katanya.

Walaupun negara tujuan sedang mengalami krisis ekonomi dan sebagainya, katanya, namun tetap membutuhkan bahan makanan.

Sehingga, katanya, pengekspor Sulut harus memanfaatkan peluang melakukan pengiriman produk turunan kelapa yang satu ini ke Turki.

Tepung kelapa Sulut, katanya, komoditas paling banyak yang diekspor ke hampir 100 negara di dunia, baik di Asia, Eropa, Amerika dan Afrika.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024