Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) akan menonjolkan berbagai kekayaan budaya guna menyukseskan kegiatan W20 di Likupang, Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami selaku tuan rumah siap menyukseskan kegiatan W20, karena dampaknya ke sektor pariwisata Likupang cukup besar," kata Bupati Minut Joune Ganda, di Manado, Sabtu.

Dari sektor pariwisata, katanya, pihaknya siap dengan kegiatan budaya di Minahasa Utara sebagai bentuk sambutan bagi para peserta acara di bandara, dan selama acara W20 berlangsung.

"Kami akan menampilkan tari-tarian tradisional yang menggambarkan budaya Minut," kata Joune.

Selain itu, katanya, lokasi wisata alam juga akan diperlihatkan sehingga bisa dikenal dunia internasional.

Ia mengatakan guide dan translator sebagai mediator selama acara berlangsung bagi peserta dari manca negara juga telah siap.

Serta, katanya, tempat dan lokasi penginapan bagi para peserta pun sudah siap.

Dari sektor kesehatan pun telah siap  Gedung Rumah Sakit berstandar Internasional Sentra Medika dengan salah satu fasilitas urgen seperti Helipad telah siap.

Stand medis di setiap lokasi acara, tenda darurat, serta stand emergency di hotel-hotel juga siap.

Pertemuan perdana Women20 Presidensi Indonesia di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara yang berlangsung 14-16 Februari 2022.

Pada pertemuan W20 Presidensi Indonesia di Likupang tersebut, acara akan digelar secara hybrid, yang akan dihadiri sekitar 150 orang peserta termasuk perwakilan dari para negara anggota G20. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Indonesia, Prancis, Rusia, ditambah Uni Eropa. 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024