Manado (ANTARA) - Wakil Wali (Wawali) Kota Manado, dr. Richard HM Sualang, mengajak seluruh generasi muda keturunan nusa utara, untuk tetap mempertahankan tradisi leluhur yakni upacara adat "tulude" sebagai bentuk syukur. 

"Banyak selamat kepada masyarakat nusa utara, yang dalam minggu-minggu ini, melaksanakan perayaan tulude, sebagai bentuk perayaan syukur yang harus dilestarikan," kata Wawali dr. Richard Sualang, saat menghadiri Tulude di Karame dan Pandu pekan ini. 

Sualang mengatakan, dalam perayaan tulude yang dilaksanakan di kedua wilayah tersebut, banyak partisipasi anak-anak muda, dan itu merupakan suatu hal yang luar biasa, sebab sebagai warisan budaya leluhur, sudah seharusnya anak muda terlibat dalam melestarikannya. 

Dia mengatakan, Tulude berarti bersyukur karena baru melewati tajun 2021, yang berarti tolak, maka dia mengajak seluruh warga nusa utara untuk bersama-sama memohon kepada Tuhan agar menolak hal-hal yang buruk.  Wawali dalam perayaan Tulude (1)
"Mari kita memohon pada Tuhan agar menolak musibah dan bencana di tahun ini, sehingga berkat dari Tuhan bisa sampai kepada seluruh umat manusia," katanya. 

Dalam kesempatan itu, wakil wali kota juga mengajak warga keturunan nusa utara untuk berpartisipasi dalam pembangunan Manado, karena banyak yang memiliki potensi. 

Dia mengatakan, banyak kader nusa utara yang memiliki sumber daya manusia yang unggul dan mumpuni dalam berbagai bidang, maka harus berpartisipasi. 

"Supaya semuanya bisa merasakan kemajuan dan manfaat dari apa yang sudah dikerjakan, pemerintah selama ini," katanya. 
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024