Manado (ANTARA) - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tolitoli yang merupakan salah satu jajaran Lantamal VIII melaksanakan "Serbuan Vaksinasi Maritim" di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Kelurahan Sidoarjo Kecamatan Baolan, Tolitoli, Sulawesi Utara, Kamis.
"Pada kegiatan itu memberikan vaksin kepada 55 orang, terdiri 28 orang menerima dosis pertama dan 27 orang lainnya menerima dosis kedua menggunakan vaksin Pfizer," kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Manado Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, di Manado, Kamis.
Ia mengatakan Lantamal VIII dan jajaran terus melaksanakan Serbuan Vaksinasi Maritim, pada sejumlah daerah di wilayah kerja masing-masing.
Selain Lanal Tolitoli, Serbuan Vaksinasi Maritim juga dilaksanakan Lanal Gorontalo di Depan Toko Qmart, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Pada kegiatan itu, berhasil memberikan vaksin kepada 52 orang terdiri dari 11 orang menerima dosis pertama, 31 orang dosis kedua dan 10 orang dosis ketiga menggunakan vaksin Sinovac dan Pfizer.
Kemudian Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dr Wahyu Slamet Bitung, memberikan vaksin kepada 160 orang, terdiri dari sembilan orang menerima dosis pertama, 62 orang dosis kedua dan 89 orang menerima dosis ketiga, menggunakan vaksin jenis Sinovac, Astrazeneca dan Moderna.
Selain itu juga dilakukan vaksinasi rutin yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Lantamal VIII.
Tercatat 22 orang terdiri dari sebelas orang menerima dosis pertama, sepuluh orang menerima dosis kedua dan satu orang menerima dosis ketiga (booster) menggunakan vaksin Sinovac, mengikuti vaksinasi itu.
Sementara Lanal Tahuna, bertempat di Balai Kesehatan Lanal Tahuna melakukan vaksinasi kepada 16 orang, terdiri dua orang menerima dosis pertama dan 14 orang dosis kedua dengan vaksin jenis Sinovac.
Sedangkan di Balai Pengobatan Lanal Melonguane delapan orang menerima vaksin dosis pertama dan kedua dengan vaksin jenis Sinovac.
Selama kegiatan vaksinasi para petugas tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, hingga vaksinasi selesai tidak ditemukan kejadian ikutan pasca imunisasi.
"Mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penularan COVID-19," katanya.
"Pada kegiatan itu memberikan vaksin kepada 55 orang, terdiri 28 orang menerima dosis pertama dan 27 orang lainnya menerima dosis kedua menggunakan vaksin Pfizer," kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Manado Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, di Manado, Kamis.
Ia mengatakan Lantamal VIII dan jajaran terus melaksanakan Serbuan Vaksinasi Maritim, pada sejumlah daerah di wilayah kerja masing-masing.
Selain Lanal Tolitoli, Serbuan Vaksinasi Maritim juga dilaksanakan Lanal Gorontalo di Depan Toko Qmart, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Pada kegiatan itu, berhasil memberikan vaksin kepada 52 orang terdiri dari 11 orang menerima dosis pertama, 31 orang dosis kedua dan 10 orang dosis ketiga menggunakan vaksin Sinovac dan Pfizer.
Kemudian Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dr Wahyu Slamet Bitung, memberikan vaksin kepada 160 orang, terdiri dari sembilan orang menerima dosis pertama, 62 orang dosis kedua dan 89 orang menerima dosis ketiga, menggunakan vaksin jenis Sinovac, Astrazeneca dan Moderna.
Selain itu juga dilakukan vaksinasi rutin yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Lantamal VIII.
Tercatat 22 orang terdiri dari sebelas orang menerima dosis pertama, sepuluh orang menerima dosis kedua dan satu orang menerima dosis ketiga (booster) menggunakan vaksin Sinovac, mengikuti vaksinasi itu.
Sementara Lanal Tahuna, bertempat di Balai Kesehatan Lanal Tahuna melakukan vaksinasi kepada 16 orang, terdiri dua orang menerima dosis pertama dan 14 orang dosis kedua dengan vaksin jenis Sinovac.
Sedangkan di Balai Pengobatan Lanal Melonguane delapan orang menerima vaksin dosis pertama dan kedua dengan vaksin jenis Sinovac.
Selama kegiatan vaksinasi para petugas tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, hingga vaksinasi selesai tidak ditemukan kejadian ikutan pasca imunisasi.
"Mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penularan COVID-19," katanya.