Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara segera memberikan vaksin Booster atau dosis ketiga bagi warga, mulai usia 18 tahun.
"Kami sedang melakukan persiapan untuk pelaksanaan vaksin Booster bagi masyarakat. Pemberian vaksin secara gratis," kata Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Kamis.
Helni mengatakan, untuk vaksin booster yang akan diberikan kepada masyarakat yang sudah divaksin Astrazeneca dan Moderna tahap dua.
“Vaksin booster akan diberikan bagi warga usia di atas 18 tahun yang sudah menerima vaksin kedua dengan rentang waktu sekitar enam bulan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, pemberian vaksin Booster tersebut mempunyai dua kategori yaitu ada yang homolog dan heterolog.
Menurut Helni, untuk homolog yaitu pemberian vaksin pertama dan kedua atau vaksin primer sejenis dengan vaksin ketiga atau Booster.
Sedangkan heterolog vaksin Booster-nya berbeda dengan vaksin primer atau utama yang telah disuntikkan sebelumnya.
"Sasaran utama adalah lanjut usia dan kelompok rentan. Namun tidak menutup kemungkinan untuk warga di luar sasaran tersebut yang ingin divaksin booster,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pemberian vaksin Booster hanya berlaku bagi daerah yang capaian vaksinasi lebih dari 70 persen.
"Untuk Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi salah satu dari sembilan daerah lainnya yang sudah bisa memberikan vaksin Booster," tandasnya.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara Jani Rolos mengingatkan, jajaran pemerintah di desa dan kelurahan untuk mensosialisasikan pemberian vaksin Booster.
"Kami minta segera disosialisasikan kepada masyarakat, karena pemberian vaksin Booster ini sangat penting. Nanti juga dikoordinasikan dengan pihak TNI dan Polri," ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat agar mau untuk divaksin, karena hal tersebut menjadi upaya membentuk kekebalan tubuh.
"Vaksin ini aman dan sangat diperlukan dalam upaya mencegah agar tidak terpapar atau bergejala berat COVID-19," tandasnya.
Sementara itu capaian vaksinasi COVID-19 di
Minahasa Tenggara sampai Kamis (13/9), untuk dosis pertama 75,1 persen atau 76.371 orang warga yang telah divaksin.
Sedangkan pemberian dosis kedua mencapai 38,9 persen atau 39.608 orang warga yang menerima suntikkan vaksinasi.
"Kami sedang melakukan persiapan untuk pelaksanaan vaksin Booster bagi masyarakat. Pemberian vaksin secara gratis," kata Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Kamis.
Helni mengatakan, untuk vaksin booster yang akan diberikan kepada masyarakat yang sudah divaksin Astrazeneca dan Moderna tahap dua.
“Vaksin booster akan diberikan bagi warga usia di atas 18 tahun yang sudah menerima vaksin kedua dengan rentang waktu sekitar enam bulan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, pemberian vaksin Booster tersebut mempunyai dua kategori yaitu ada yang homolog dan heterolog.
Menurut Helni, untuk homolog yaitu pemberian vaksin pertama dan kedua atau vaksin primer sejenis dengan vaksin ketiga atau Booster.
Sedangkan heterolog vaksin Booster-nya berbeda dengan vaksin primer atau utama yang telah disuntikkan sebelumnya.
"Sasaran utama adalah lanjut usia dan kelompok rentan. Namun tidak menutup kemungkinan untuk warga di luar sasaran tersebut yang ingin divaksin booster,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pemberian vaksin Booster hanya berlaku bagi daerah yang capaian vaksinasi lebih dari 70 persen.
"Untuk Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi salah satu dari sembilan daerah lainnya yang sudah bisa memberikan vaksin Booster," tandasnya.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara Jani Rolos mengingatkan, jajaran pemerintah di desa dan kelurahan untuk mensosialisasikan pemberian vaksin Booster.
"Kami minta segera disosialisasikan kepada masyarakat, karena pemberian vaksin Booster ini sangat penting. Nanti juga dikoordinasikan dengan pihak TNI dan Polri," ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat agar mau untuk divaksin, karena hal tersebut menjadi upaya membentuk kekebalan tubuh.
"Vaksin ini aman dan sangat diperlukan dalam upaya mencegah agar tidak terpapar atau bergejala berat COVID-19," tandasnya.
Sementara itu capaian vaksinasi COVID-19 di
Minahasa Tenggara sampai Kamis (13/9), untuk dosis pertama 75,1 persen atau 76.371 orang warga yang telah divaksin.
Sedangkan pemberian dosis kedua mencapai 38,9 persen atau 39.608 orang warga yang menerima suntikkan vaksinasi.